Suka Makmue : Wakil Bupati (Wabup) Nagan Raya, Raja Sayang, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh perdamaian Aceh yang telah berlangsung selama dua dekade antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Kesepakatan damai tersebut ditandatangani pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia, oleh Malik Mahmud Al-Haythar mewakili GAM dan Hamid Awaluddin mewakili Pemerintah RI.
Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Raja Sayang usai menyaksikan siaran langsung Peringatan Hari Damai Aceh ke-20 dari Aula Bappeda Nagan Raya.
Kegiatan ini disiarkan melalui kanal YouTube Media Center Aceh dan diselenggarakan oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA) di Banda Aceh pada Jumat (15/8/2025).
“Kami, Pemkab Nagan Raya, sangat mendukung perdamaian yang telah terjalin selama ini. Perdamaian ini harus kita rawat bersama, karena dengan damai kita dapat terus membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Raja Sayang.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Nagan Raya, untuk mengisi perdamaian dengan hal-hal positif yang bermanfaat bagi bangsa, agama, dan negara.
“Perdamaian adalah amanah yang harus kita rawat dan jaga bersama, bukan hanya untuk kita yang merasakannya hari ini, tetapi juga untuk anak cucu kita kelak. Mari kita isi perdamaian ini dengan karya, pengabdian, serta pembangunan demi kemajuan Kabupaten Nagan Raya di masa depan,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan nonton bersama Peringatan Hari Damai Aceh ini merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Aceh Nomor 400.14.11/9420 tanggal 23 Juli 2025 tentang Penayangan Publikasi dan Nonton Bersama Peringatan Hari Damai Aceh ke-20 Tahun 2025. (*)