GAYO LUES | Persatuan Sepak Bola Gayo Lues (PSGL) resmi dipercaya menjadi tuan rumah Liga 4 Zona Aceh Tahun 2025. Kepastian ini disambut dengan penuh semangat oleh jajaran pengurus dan seluruh masyarakat Gayo Lues, yang melihat perhelatan ini sebagai momentum penting bagi kebangkitan sepak bola daerah. Ketua PSGL, Suhardi, menyampaikan bahwa kepercayaan tersebut merupakan kehormatan besar bagi klub dan masyarakat, sekaligus menjadi tanggung jawab besar untuk tampil maksimal serta menjaga nama baik daerah.
“Menjadi tuan rumah adalah kehormatan besar bagi PSGL dan seluruh masyarakat Gayo Lues. Kami akan berjuang habis-habisan untuk membuktikan kemampuan dan menjaga nama baik daerah,” ujar Suhardi saat ditemui pada Kamis (13/11/2025). Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh aspek dengan serius, mulai dari pembinaan pemain, strategi pelatih, logistik tim, hingga perbaikan fasilitas stadion demi kelancaran penyelenggaraan.
Menurutnya, proses persiapan tim PSGL sudah dilakukan secara intensif sejak awal. Para pemain terus diasah baik dari sisi teknik maupun mental, seiring dengan evaluasi yang rutin dilakukan oleh tim pelatih. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketika kompetisi dimulai, PSGL telah siap bersaing dan memberikan performa terbaiknya di hadapan ribuan pendukung yang akan memadati Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren.
“Anak-anak sudah berlatih keras dan menunjukkan progres positif. Kami ingin tampil maksimal di setiap pertandingan. Dukungan masyarakat sangat kami harapkan untuk menambah semangat pemain di lapangan,” tambah Suhardi. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa dukungan publik menjadi elemen penting dalam membangun mental bertanding yang tangguh, terutama saat PSGL turun sebagai tuan rumah di kompetisi yang cukup bergengsi ini.
Apresiasi juga ia sampaikan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya Liga 4 Zona Aceh di Gayo Lues, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, KONI, dan unsur-unsur masyarakat yang terlibat aktif dalam mendukung PSGL. Ia menyebut, dukungan ini tidak hanya menjadi penyemangat, tetapi juga bukti nyata bahwa sepak bola memiliki tempat khusus di hati masyarakat Gayo Lues.
“Ini momentum kebangkitan sepak bola Gayo Lues. Semoga PSGL bisa melaju jauh dan mengharumkan nama daerah,” pungkas Suhardi. Ia berharap gelaran ini dapat menjadi pelecut semangat bagi pembinaan bibit-bibit muda yang ada di kabupaten ini, serta membuka peluang bagi atlet lokal untuk menembus level yang lebih tinggi di masa mendatang.
Liga 4 Zona Aceh Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 20 November mendatang. Kompetisi ini diikuti oleh lima tim, yakni PSGL (selaku tuan rumah), Al Farlaky FC, Juang FC, dan Persip Fase. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Seribu Bukit, yang telah dipersiapkan secara khusus untuk menyambut para pemain, ofisial, serta pendukung dari berbagai daerah. Seluruh laga diprediksi berlangsung ketat karena masing-masing tim akan memperebutkan kesempatan lolos ke fase kompetisi tingkat nasional.
Bagi PSGL, status sebagai tuan rumah adalah aspek strategis yang memberi motivasi lebih. Tim besutan pelatih lokal ini optimis dapat memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah untuk memenangkan pertandingan dan melangkah sejauh mungkin dalam turnamen ini. Secara bersamaan, pemerintah daerah juga menaruh perhatian besar terhadap penyelenggaraan kompetisi ini, mengingat dampaknya yang luas terhadap peningkatan sektor olahraga, perputaran ekonomi lokal, hingga promosi budaya dan potensi daerah Gayo Lues.
Melalui penunjukan sebagai tuan rumah Liga 4 Zona Aceh, PSGL kini berada di bawah sorotan dan harapan besar publik. Kombinasi antara dukungan masyarakat, kesiapan tim, dan kerja sama lintas sektor diyakini menjadi fondasi kuat untuk menyukseskan agenda ini, sekaligus membuka babak baru dalam perjalanan sepak bola Gayo Lues di kancah regional maupun nasional. (BRO)














































