Aceh Tenggara – Polres Aceh Tenggara menggelar kegiatan dzikir dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur sekaligus ikhtiar memperkuat iman serta memperkokoh kepedulian sosial pasca terjadinya bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dalam beberapa hari terakhir. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Masjid Al-Muhajirin, Desa Simpur Jaya, Kecamatan Ketambe. Kamis (12/11/2025)

Dzikir dan doa bersama ini dihadiri oleh Kapolres Aceh Tenggara, Ketua DPRD Bogor Sastra Winara beserta rombongan, para Pejabat Utama Polres, personel Polres dan Bhayangkari, serta masyarakat Desa Simpur Jaya yang turut merasakan dampak bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi cobaan serta memperkuat mental spiritual agar senantiasa tabah dan ikhlas.
“Bencana yang terjadi merupakan ujian bagi kita semua. Melalui dzikir dan doa ini, kita berharap mendapatkan kekuatan, ketabahan, dan perlindungan Allah SWT, serta semoga masyarakat Aceh Tenggara segera bangkit dan pulih,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua DPRD Bogor Sastra Winara yang hadir bersama rombongan memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada masyarakat serta Polres Aceh Tenggara yang telah sigap dalam penanganan bencana, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga kegiatan pemulihan seperti gotong royong dan trauma healing.
Suasana masjid dipenuhi oleh kekhusyukan masyarakat yang bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan, kelancaran penanggulangan bencana, serta keselamatan para relawan dan petugas yang bekerja di lapangan.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama yang telah disediakan oleh Polres Aceh Tenggara. Suasana hangat penuh keakraban terlihat jelas saat warga, personel Polri, serta para tamu duduk dan bersilaturahmi tanpa jarak. Momentum ini menjadi bukti nyata komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat—bukan hanya ketika terjadi situasi darurat, tetapi juga dalam kegiatan spiritual, sosial, dan kemanusiaan.
Polres Aceh Tenggara berharap, melalui dzikir dan doa bersama ini, ukhuwah semakin erat, semangat kebersamaan terus tumbuh, dan proses pemulihan pasca bencana di Aceh Tenggara dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik dengan dukungan semua pihak.




































