Pemkab Gayo Lues Adakan Rapat Evaluasi Realisasi PAD, Guna Menunjang Perekonomian Kabupaten

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:11 WIB

50475 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, 19 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus berupaya menggali berbagai potensi daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salah satu indikator kemandirian fiskal dan kekuatan ekonomi daerah. Dalam rangka memperkuat strategi tersebut, Pemkab menggelar rapat evaluasi terhadap realisasi PAD yang selama ini telah dihimpun oleh satuan kerja pengelola keuangan dan perangkat daerah pemungut PAD.

Rapat evaluasi ini berlangsung di Aula Badan Pengelolaan Keuangan Gayo Lues pada Kamis, 19 Juni 2025, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Sekretaris Daerah, kepala SKPK pengelola PAD, serta perwakilan dari instansi teknis lainnya.

Dalam paparannya, Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Gayo Lues, Deddy Ardian, memaparkan secara rinci mengenai berbagai sumber PAD yang telah memberikan kontribusi bagi kas daerah selama ini. Ia juga menjelaskan capaian realisasi hingga pertengahan tahun, serta target-target yang dibebankan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang menjadi pemangku kepentingan dalam sektor pendapatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deddy juga menyinggung berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, yang menurutnya menjadi faktor utama dalam menurunnya capaian PAD. Kendala tersebut meliputi lemahnya penertiban terhadap objek pajak dan retribusi, kurangnya kesadaran wajib pajak, hingga keterbatasan personel dalam melakukan penagihan dan pengawasan.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Gayo Lues, H. Jata, SE., MM menegaskan perlunya dibentuk tim khusus atau kelompok kerja (pokja) untuk menangani secara serius permasalahan pengelolaan dan peningkatan PAD. Menurutnya, langkah konkret harus segera diambil sebelum rapat lanjutan bersama Bupati dilakukan.

“Kalau memang mau, sebelum rapat dengan Bupati, sebaiknya dibentuk pokja khusus untuk menangani hal tersebut supaya cepat selesai. Laporkan kepada kami hasilnya nanti, bukan lagi masalah yang ada,” ujar Sekda dengan nada tegas.

Sementara itu, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si, turut memberikan arahan langsung dalam rapat tersebut. Ia meminta agar Badan Pengelolaan Keuangan segera menjadwalkan pertemuan teknis bersama seluruh SKPK pemangku PAD guna merinci dan mengevaluasi pendapatan yang selama ini diterima oleh masing-masing sektor.

“Saya selalu sampaikan dan mendorong semua pihak, bagaimana caranya harus meningkatkan PAD kita,” ujar Bupati Suhaidi.

Ia juga mengingatkan bahwa tren Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gayo Lues menunjukkan kecenderungan penurunan setiap tahunnya. Hal ini, menurutnya, menjadi sinyal bahwa daerah tidak bisa terus bergantung pada dana transfer dari pusat dan harus mulai membelanjai kebutuhan rumah tangga pemerintahan secara mandiri.

“Jika hari ini kita tidak berpikir, maka akan menjadi masalah besar nantinya. Jika kita berpikir, ketika ada kendala maka akan ada solusi nantinya,” tambahnya.

Dalam penutup rapat, baik Bupati maupun Sekda memberikan sejumlah catatan strategis dan masukan untuk langkah-langkah perbaikan ke depan. Keduanya menekankan pentingnya sinergi antar-SKPK, optimalisasi potensi pendapatan yang belum tergarap, serta pendekatan yang lebih sistematis dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

Melalui evaluasi ini, Pemkab Gayo Lues berharap dapat membangun fondasi fiskal yang lebih kuat demi menunjang pembangunan daerah secara berkelanjutan. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Brimob Aceh Kembangkan Rumah Karya Penyulingan Minyak Sere Wangi di Gayo Lues
Terlunta Bersama Dua Anak, Ibu Muda Korban KDRT Asal Gayo Lues Menjerit Butuh Bantuan untuk Pulang
ADD Tahap II Mandek di Gayo Lues: BPMK Dituding Hambat Roda Pembangunan Desa, Ada Apa dengan ‘Proses Input’ Tanpa Ujung?
Dinas BPMK Gayo Lues: Biang Kerok Keterlambatan Gaji Perangkat Desa?
Pemkab Gayo Lues Genjot Penyusunan Renstra 2025-2029, Target Rampung 15 Juli
Kapolres Gayo Lues Pimpin Apel Operasi Patuh Seulawah 2025: Dorong Budaya Tertib Berlalu Lintas di Aceh
Polsek Blangkejeren Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Lahan di Belakang MTsN 2 Blangbengkik
Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Vonis 155 Bulan Penjara Pelaku Perkosaan Anak

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:56 WIB

Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:30 WIB

Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:27 WIB

Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama

Senin, 14 Juli 2025 - 19:44 WIB

Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:20 WIB

Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB