Kutacane, Baranews – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Melalui Dinas Sosial, Pemkab menyalurkan bantuan peralatan dapur dan paket sembako kepada ratusan keluarga kurang mampu sebagai bagian dari Program Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Rehabilitasi Sosial. Bantuan ini bersumber dari Dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 dan menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung pengurangan kemiskinan di daerah.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Aceh Tenggara, H. Muhammad Salim Fakhry, SE., MM., dalam sebuah acara resmi yang digelar di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (23/6/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara Bahagia Wati, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Ketua TP PKK Aceh Tenggara, serta Sekretaris Komisi VII DPR Aceh, Yahdi Hasan Ramud, S.I.Kom. Kehadiran Yahdi Hasan Ramud, politisi Partai Aceh dan anggota DPRA dari Daerah Pemilihan Aceh 8 (Aceh Tenggara–Gayo Lues) yang telah menjabat selama tiga periode, memberikan dukungan moral terhadap keberlangsungan program sosial ini.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari dua jenis, yaitu bantuan peralatan dapur untuk 80 keluarga miskin dan bantuan paket sembako untuk 201 keluarga miskin. Bantuan alat dapur ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan memasak keluarga penerima manfaat serta mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kayu bakar. Sementara bantuan sembako diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
Penerima manfaat bantuan ini ditentukan berdasarkan data dari Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (P3KE) agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran dan menjangkau keluarga miskin yang belum mendapat perhatian maksimal.
Bupati Salim Fakhry dalam sambutannya menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat kurang mampu. “Kita ingin bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Kami berharap penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan terdorong untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik,” ujar Bupati.
Sementara itu, Yahdi Hasan Ramud memberikan apresiasi atas program ini dan menyatakan dukungannya agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan ke depan. “Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Aceh Tenggara atas komitmen dan kepeduliannya. Program semacam ini harus terus didorong agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap penyaluran bantuan berbasis Dana Insentif Fiskal ini dapat menjadi model yang efektif dalam penanganan kemiskinan di daerah. Pemkab juga mendorong kolaborasi lintas instansi untuk memastikan seluruh program sosial berjalan sesuai prinsip keadilan, efisiensi, dan akuntabilitas. Dengan penyaluran bantuan ini, Aceh Tenggara menegaskan posisinya sebagai daerah yang serius dalam menanggulangi kemiskinan dan memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (ZUL)