Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:16 WIB

50516 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Calon Bupati Gayo Lues H,Said Sani, berharap peluang pengembangan nilam dan Kopi di Gayo Lues bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menuntaskan kemiskinan di Gayo Lues. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Srikandi GAESS di Kampung Badak kecamatan Dabun Gelang beberapa Minggu (6/10/2024), yang lalu.

Program tersebut tecantum dalam VISI MISI Said Sani- Saini masuk dalam Sasaran Pokok Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi melalui Penguatan peningkatan produktivitas pertanian, ekonomi hijau, perikanan, perindustrian, tenaga kerja, pariwisata, perhubungan, pemerataan listrik, peningkatan produktivitas BUMD dan UMKM, koperasi, industri mikro, kecil dan menengah, peningkatan industri pengolahan, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan, usaha koperasi, membuka dan melatih tenaga peluang dan tenaga kerja, pengembangan IPTEK dan inovasi

Said Sani mengatakan Prospek nilam dan Kopi di Gayo Lues cukup baik, jadi saya harap berkah nilam kedepanya bisa membuka akses untuk meningkatkan perekonomi di Kabupaten Gayo Lues untuk menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.

Melalui nilam, kata Said Sani, Gayo Lues bisa memperkuat perekonomian selain melalui olahan nilam dan Kopi, namun juga bisa dilakukan peningkatan pada sektor pariwisata salah satunya melalui pilot projek desa wisata nilam. Karena itu,desa wisata tersebut bisa membuka peluang Gayo Lues untuk menguatkan perekonomian melalui pariwisata.

Ia mengatakan, dengan pengembangan perekonomian melalui pariwisata, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melahirkan pendapatan dan penghasilan untuk masyarakat sekitar.

Jadi, dengan sendirinya UMKM kerajinan dan UMKM lainnya bisa ikut terangkat dan ini terus menjadi fokus pada tim PKK dan juga Dekranasda, serta juga organisasi lain nantinya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan, penyebab melemahnya perekonomian di Gayo Lues, menurutnya, diakibatkan oleh masih kurangnya kekompakan untuk mensinergikan penguatan ekonomi masyarakat, antar stakeholder lainnya. Sehingga kemiskinan masih sulit diturunkan, jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu dilansir dari Kompas.com pada Selasa (15/10/2024), Presiden Joko Widodo meminta agar kopi gayo dan tanaman nilam dari Aceh dikembangkan menjadi produk unggulan.

Permintaan tersebut disampaikan saat peresmian Amanah Youth Creative Hub di Aceh pada Selasa (15/10/2024).
“Ini yang harus menjadi fokus, konsentrasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, agar pengembangan barang-barang komoditas ini betul-betul diperhatikan. Enggak usah banyak-banyak, konsentrasi di dua hal ini,” kata Jokowi, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan, kopi gayo merupakan salah satu jenis kopi terkenal di Aceh. Ia merasa senang karena saat ini ekspor kopi gayo tidak lagi dalam bentuk bahan mentah, melainkan sudah dalam bentuk produk yang lebih siap jual.

“(Dulu) Saya lihat ekspornya masih dalam bentuk mentahan, bijian, tapi lompatan yang saya lihat pada hari ini sudah dalam bentuk seperti ini (dikemas di dalam kaleng). Luar biasa memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda itu pasti jadinya bagus,” ungkapnya.

Selain kopi, Jokowi juga menyoroti potensi tanaman nilam, yang kini banyak diekspor dalam bentuk minyak setelah proses penyulingan, bukan lagi dalam bentuk bahan mentah seperti dedaunan.
“Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Atau nilam, yang kedua adalah kopi,” jelas Jokowi.

Presiden juga mengingatkan pentingnya kemasan (packaging) produk. Ia menekankan, produk-produk unggulan harus dikemas dengan baik dan menarik agar dapat bersaing di pasar.

“Coba packaging seperti ini, ini berkelas. Dan akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang seperti ini,” tambahnya. Jokowi menyatakan, jika komoditas unggulan dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat setempat akan memiliki kesempatan kerja melalui lapangan-lapangan kerja yang terbuka.

Nilai tambah yang didapatkan akan bertambah 10 hingga 30 kali lipat, yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Saya kira memang sudah saatnya anak-anak muda mengambil alih untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh dan juga pada umumnya di negara kita Indonesia. Kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” sebut Jokowi (TIM MEDIA)

Berita Terkait

Irmawan Ajak Pesantren di Gayo Lues Jemput Anggaran Pusat, Dorong Kemenag dan Pemkab Terlibat Aktif
Bupati Gayo Lues Ajak Pesantren Kembangkan Kebun Kopi untuk Wujudkan Kemandirian
Irmawan Dorong Pesantren di Gayo Lues Miliki Kebun Kopi Sendiri untuk Dukung Kemandirian Ekonomi
Harimau Sumatera Terekam Warga Lesten, Kepanikan Melanda Permukiman
Polres Gayo Lues Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025
Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat
Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga
Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Berita Terbaru