Ketua Umum HMP2T Pertanyakan Moral Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah di Tengah Derita Korban Banjir

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:32 WIB

50230 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Selatan – Himpunan Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Trumon (HMP2T) menyampaikan kritik keras terhadap langkah Bupati Aceh Selatan yang memilih berangkat umrah di saat masyarakat Trumon dan wilayah Aceh Selatan masih berjuang memulihkan diri pasca banjir besar. Keputusan tersebut memicu kekecewaan mendalam, terlebih setelah sebelumnya beredar pernyataan bahwa pemerintah daerah “tidak mampu menangani banjir Trumon”.

Ketua Umum HMP2T, *T. Ridwansyah*, menyebut tindakan itu sebagai ironi kepemimpinan dan pukulan moral bagi masyarakat yang sedang berduka. Sementara warga di lapangan berjuang membersihkan rumah, memperbaiki jembatan, dan menunggu kehadiran pemimpin mereka, justru muncul kabar bahwa sang bupati memilih meninggalkan daerah untuk melaksanakan ibadah umrah.

“Kami mahasiswa, para pemuda, para relawan, sedang mengumpulkan donasi, mengevakuasi masyarakat, mengangkat lumpur, dan bekerja tanpa tidur. Tapi pemimpin tertinggi daerah ini malah pergi umrah setelah mengaku tak mampu menangani banjir. Maaf, ini bukan soal ibadah—ini soal prioritas dan hati nurani!” tegas T. Ridwansyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ridwansyah menambahkan bahwa masyarakat Aceh Selatan patut mempertanyakan sensitivitas dan tanggung jawab moral bupati dalam situasi darurat seperti ini. Menurutnya, keberangkatan umrah di tengah krisis bukan sekadar persoalan keputusan pribadi, melainkan cerminan kualitas kepemimpinan.

“Di saat rakyatnya masih menyeka air mata, di saat warga Trumon tidak tahu harus tidur di mana, pemimpin yang seharusnya berdiri paling depan malah tidak berada di tempat. Bagaimana mungkin seorang bupati mengangkat tangan, mengatakan tidak mampu, lalu pergi meninggalkan rakyat? Ini bukan teladan ini pengingkaran terhadap amanah.”

HMP2T menegaskan bahwa mereka bukan menolak ibadah atau niat baik, tetapi menolak waktu yang tidak tepat, sikap yang tidak peka, dan pemimpin yang tidak hadir ketika rakyat membutuhkan.

“Kami ingin kepemimpinan yang punya hati. Kepemimpinan yang hadir di lumpur, bukan hanya hadir di baliho. Kalau pemimpin kami memilih pergi ketika rakyat tenggelam dalam kesulitan, kami sebagai mahasiswa wajib bersuara. Karena diam di tengah ketidakadilan adalah bentuk pengkhianatan terhadap nurani.” ujar Ridwansyah menutup pernyataannya.

Berita Terkait

Gas Menghilang, Pemerintah Menghilang: Sekretaris Umum HMI FISIP USK Gugat Kegagalan Pemkab Aceh Selatan
Elemen Muda Aceh Selatan Apresiasi Sikap H.Mirwan Terkait Keputusan Mendagri
Jalan Nasional di Ladang Rimba Sering Lumpuh Akibat Terdampak Banjir, Pemkab Usulkan, Mualem : Kita Rekomendasi Ke Pusat
Aceh Selatan di Tangan Para Plt: Ketika Pemerintah Hadir dengan Wajah yang Tak Pasti
Menjelang 2026, Ketidakjelasan Dana UMKM 2025 Picu Krisis Akuntabilitas; GMPB Mendesak Audit Total Baitul Mal Banda Aceh
Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan karena Dinilai Lebih Memilih Urusan Pribadi daripada Rakyat
Pemuda Trumon Soroti Kepergian Bupati ke Tanah Suci Saat Daerah Dilanda Banjir
Pemerhati Intelijen Minta Bupati Aceh Selatan dan Gubernur Aceh Tegas terkait Polemik PT BSM di Samadua

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:45 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Edukasi soal Tindak Pidana Kepabeanan.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:19 WIB

Menko Polkam Apresiasi Aksi Tanggap Darurat Bea Cukai Lhokseumawe

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejaksaan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:40 WIB

Akses masih Terputus, Bea Cukai Lhokseumawe Salurkan Bantuan ke Bener Meriah

Kamis, 20 November 2025 - 21:34 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong Pelaku Usaha Go Global Secara Mandiri Lewat Program Customs Visit Company

Jumat, 14 November 2025 - 22:56 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Satu Pelaku Utama Penembakan Warga, Empat Lainnya Masih Buron

Jumat, 14 November 2025 - 00:06 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tingkatkan Kualitas Layanan Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif bagi Pegawai

Jumat, 14 November 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tegas: Gaya Boleh, Tapi Jangan Langgar Hukum dengan Membeli Pakaian Bekas Impor

Berita Terbaru