Kericuhan Usai Lomba Musik HUT Agara ke-51: Tiga Pemuda Lawe Sagu Hulu Jadi Korban Pengeroyokan oleh Massa Pulonas

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:59 WIB

501,684 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Pesta lomba seni musik dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tenggara (HUT Agara) ke-51 yang berlangsung di Stadion Haji Syahadat Desky pada Jumat malam, 27 Juni 2025, berujung kericuhan. Peristiwa memilukan itu menyebabkan tiga pemuda asal Desa Lawe Sagu Hulu mengalami kekerasan fisik. Dua di antaranya mengalami luka dan lebam, sementara satu orang lainnya sempat menyelamatkan diri dari kejaran massa yang diduga berasal dari Desa Pulonas.

Sultan, salah satu korban yang mengalami luka di bagian kepala, memberikan kesaksiannya kepada TeropongBarat.com pada Sabtu, 28 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa keributan bermula saat lomba seni musik berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB hingga lewat tengah malam. Menurut Sultan, saat para gadis pendukung dari Lawe Sagu Hulu bersorak memberi semangat kepada kontestan dari desanya—yang berhasil meraih juara tiga—muncul tindakan provokatif dari sekelompok pemuda Desa Pulonas yang melempar puntung rokok ke arah mereka. Aksi itu memicu ketegangan dan memuncak menjadi keributan setelah lomba berakhir.

Sultan mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya dikejar hingga ke luar stadion. Massa yang diduga dari Desa Pulonas mengejar sambil melempar batu dan menyerang secara brutal. Akibatnya, Sultan mengalami luka bocor di kepala, diduga karena hantaman benda tumpul. Ia menyebut, seorang rekannya yang bekerja di perusahaan perkebunan berinisial Sadiman juga mengalami lebam hebat dan hampir mengalami patah tulang. Sementara seorang pemuda lainnya bernama Ilham sempat dipukul namun berhasil melarikan diri dari amukan massa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sultan, aksi kekerasan itu tidak hanya dilakukan oleh pemuda, namun diduga juga melibatkan warga berusia lanjut yang ikut memukul dan mengejar para pemuda Lawe Sagu Hulu. Ia menyayangkan sikap aparat keamanan yang berada di lokasi kejadian namun dinilai tidak segera mengambil tindakan untuk melindungi korban maupun meredam kerusuhan.

Beberapa warga setempat, termasuk para ibu-ibu, sempat mencoba melerai perkelahian, namun massa yang terbakar emosi terus mengejar para korban hingga ke kawasan permukiman yang disebut-sebut masih berada di area lingkungan rumah Bupati Aceh Tenggara. Kerusuhan itu membuat suasana malam perayaan HUT Agara yang seharusnya penuh suka cita berubah mencekam.

Sultan menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan kepada pihak berwajib dan para korban sudah menjalani visum di Rumah Sakit Putra Cane Lama. Kasus ini juga tengah difasilitasi oleh dua kepala desa dari masing-masing pihak sebagai upaya untuk mencari titik damai dan penyelesaian.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang orang tua korban asal Lawe Sagu Hulu membenarkan insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa saat ini pihak keluarga memilih untuk fokus pada pengobatan dan pemulihan anak-anak mereka yang mengalami luka. Ia juga mengimbau agar semua pihak tidak saling menyalahkan dan tidak membiarkan situasi ini berkembang menjadi konflik berkepanjangan.

“Biarlah nanti proses hukum dan mediasi berjalan. Yang penting anak kami yang luka harus segera diobati agar tidak tambah parah. Jangan sampai luka itu membekas terlalu dalam, baik secara fisik maupun batin,” ujarnya kepada media ini.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak panitia penyelenggara lomba serta aparat penegak hukum belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang mencoreng perayaan HUT Agara tersebut. (Sadikin)

Berita Terkait

Hermansyah Plt. Sekretaris RSUD Sahuddin Bertekad Lakukan Pembenahan Manajemen dan Pelayanan Lebih Baik Kembali
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Maha Singkil
Bupati Salim Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser
Bupati Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser
Bupati Fakhry Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran di Maha Singkil
PPK BPJN 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Tanggap Terhadap Kondisi Infrastruktur di Aceh Tenggara
Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega
Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Sabtu, 13 September 2025 - 22:50 WIB

Perbaiki Mental dan Trauma Santri, Pimpinan Pesantren MUQ Aceh Selatan Hadirkan Dokter Spesialis Psikiater

Sabtu, 13 September 2025 - 22:21 WIB

BARMAS : Masukan dan Pandangan Hadi Surya Terkait RPJMD Aceh Selatan itu sangat Membantu Kinerja Bupati

Sabtu, 13 September 2025 - 20:05 WIB

BARMAS : Masukan dan Pandangan Hadi Surya Terkait RPJMD Aceh Selatan itu sangat Membantu Kinerja Bupati

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WIB

PPD Minta Bupati Aceh Selatan Ganti Penyedia Makanan Santri MUQ

Kamis, 11 September 2025 - 20:14 WIB

Hadi Surya Warning Soal RPJMD Aceh Selatan: Jangan Sampai Jadi Angka Manis di Atas Kertas!

Selasa, 2 September 2025 - 15:29 WIB

Terobosan Baru, Direktur MUQAS Gagas Program Tasmi’ Bil Ghaib 30 Juz Bagi Santri dan Alumni

Berita Terbaru

JAKARTA

Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh

Senin, 15 Sep 2025 - 18:30 WIB