Kamala Harris Berterima Kasih atas Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 8 September 2023 - 03:02 WIB

50219 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Salah satu agenda dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta Convention Center, 5–7 September 2023 adalah pertemuan bilateral antarpemimpin negara yang hadir. Seperti yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menerima kunjungan wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di sela-sela memimpin sidang KTT ASEAN, Rabu (6/9/2023).

Dalam siaran pers resmi Gedung Putih, Kamis (7/9/2023) disebutkan pertemuan kedua pemimpin berlangsung dalam suasana hangat. Wapres Harris menyampaikan rasa gembira atas sambutan kepada dirinya ketika tiba di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Terakhir kali kedua pemimpin bertemu di Bangkok, Thailand, pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), 19 November 2022.

“Saya berterima kasih atas kepemimpinan Anda di Keketuaan ASEAN 2023. Kepemimpinan Anda telah memberikan hasil nyata melalui penekanan khusus pada pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas ASEAN. Anda telah menjadi mitra yang kuat bagi kami dalam upaya memulihkan jalan Myanmar menuju demokrasi,” ucap Wapres Harris.

Ia bersama Presiden Joe Biden mengaku senang bisa menjamu Presiden Jokowi dalam KTT Khusus AS-ASEAN di Washington, 11–13 Mei 2023 lalu yang menurut Harris begitu bersejarah. Mantan senator dari negara bagian California tersebut menyatakan, banyak pekerjaan yang sedang dilakukan antara kedua negara untuk terus memperkuat hubungan.

Washington menghargai prioritas Indonesia dalam mengejar pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. AS pun pada 2022 telah meluncurkan inisiatif infratruktur untuk mencapai tujuan itu dalam bentuk Kemitraan Transisi Energi yang Adil senilai US$20 miliar (Rp306 triliun) untuk membantu mengurangi emisi global, mempercepat transisi ke energi ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara luas.

Kemitraan Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership) merupakan upaya AS untuk memobilisasi pendanaan publik dan swasta dalam jumlah besar untuk mendukung transisi energi Indonesia serta pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan iklim. Mereka juga membahas pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan institusi demokrasi.

Baca Juga :  Bertemu PM Albanese, Presiden Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF  

“Kami juga telah meluncurkan program Millennium Challenge senilai US$698 juta (Rp10,67 triliun) yang akan membantu membangun infrastruktur berkelanjutan dan semakin memperkuat hubungan ekonomi kita. Untuk masa mendatang, kami terus berharap dapat bekerja sama dengan negara Anda untuk meningkatkan arus barang dan jasa antarnegara termasuk dalam kerangka ekonomi Indo-Pasifik,” tegas Wapres Harris.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menjajaki untuk memperdalam kerja sama dalam pembangunan ekonomi, energi, maritim, pertahanan, isu-isu global dan regional, hubungan antarmasyarakat, ekonomi digital dan keamanan siber, kesehatan global, serta membangun masa depan yang berkelanjutan. Wapres Harris dan Presiden Jokowi turut membahas pentingnya penegakan hukum internasional dan kebebasan di Laut Tiongkok Selatan.

Penulis: Anton Setiawan

 

Berita Terkait

Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani
Taqwaddin Husin dan Teuku Alvisyahrin Presentasi di Jepang tentang Peran Internasional dalam Menolong Korban Tsunami Aceh
Dosen dari Indonesia Presentasikan Inovasi Implementasi Hipertensi berbasis Digital  di Internasional Confrence Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB