Gayo Lues | Selama musim penghujan sejak Bulan September hingga November 2024, di Wilayah Kabupaten Gayo Lues, selain memberikan berkah air melimpah. Tetapi karena ulah Manusia juga hujan menyebabkan banjir yang merusak Insfrastruktur, Tanaman, Ternak dan bahkan memakan Korban.
Sebagai Contoh, Aliran sungai (DAS), Sawah serta beberapa Jalan Kabupaten banyak yang rusak dan longsor bahkan sudah memakan korban luka bagi pengguna Pengendara bermotor.
Hingga saat ini masih ada ditemukan jalan yang rusak dan longsor seperti di jalan Desa Porang menuju ke Anak Reje Kecamatan Blangkejeren dan ke Kecamatan Blangpegayon sehingga Mobil dan kenderaan lainya agak sulit melewati jalan tersebut.
Menurut salah seorang Warga yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (08/11/2024) mengatakan, akibat jalan Kabupaten di Gayo Lues sering rusak dan longsor akibat saluran Air/Drenase tidak ada atau tidak difungsikan sehingga jalan khususnya Kabupaten rentan rusak dan longsor.
Selain itu katanya, akibat air terlalu lama tergenang di Badan jalan sehingga Aspal terkelupas dan berlubang. Banyak yang mengatakan jika pembangunan serta perawatan jalan Kabupaten tersebut sarat korupsi sehingga kualitas Aspalnya buruk dan kadang tidak ada saluran airnya.
“Sehingga sudah dapat dipastikan jalan- jalan di Kabupaten Gayo Lues ini akan cepat hancur kala musim hujan,” Katanya.
Untuk itu ujarnya, Kita mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Luas agar segera kembali memperbaiki Jalan yang rusak tersebut, ya paling tidak ditimbun agar kenderaan roda Enam dan Roda Empat bisa lewat.
” Sebelumnya jalan Desa Porang ini pernah ditimbun secara Swadaya oleh Masyarakat setempat, namun akibat hujan, jalan tersebut kembali amblas, untuk kita atas nama Masyarakat Porang mendesak Pemerintah Daerah agar segera memperbaiki jalan terus ya paling tidak untuk sementara agar segera ditimbun supaya kenderaan bisa lewat, ” pungkasnya. [RED]