Meulaboh — Suasana semarak dan sportivitas memenuhi Gelanggang Olahraga dan Seni (GOS) Aceh Barat, Jumat (24/10/2025), saat Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Universitas Teuku Umar secara resmi membuka turnamen futsal bertajuk HIMADISTRA CUP II. Kompetisi yang digelar selama tiga hari hingga 26 Oktober ini diikuti oleh 54 tim futsal yang berasal dari kalangan pelajar tingkat SMA dan mahasiswa se-Barat Selatan Aceh.
Turnamen ini menjadi bukti antusiasme tinggi generasi muda terhadap aktivitas olahraga, sekaligus memperlihatkan peran aktif mahasiswa sebagai penggerak kegiatan positif di tengah masyarakat. Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar, yang dalam sambutannya mengapresiasi penuh partisipasi peserta dan kerja keras panitia pelaksana.
“Turnamen HIMADISTRA CUP II ini merupakan wadah yang sangat baik untuk menyalurkan bakat dan minat para pelajar dan mahasiswa. Lebih dari itu, kegiatan seperti ini memperkuat hubungan antarinstitusi pendidikan dan membentuk karakter generasi muda yang sportif, tangguh, dan berjiwa kompetitif,” ujarnya di hadapan ratusan peserta dan penonton yang memadati GOS Aceh Barat.

Berbeda dari gelaran sebelumnya, HIMADISTRA CUP tahun ini mengusung tema “Satukan Sportivitas, Wujudkan Solidaritas Generasi Muda Barsela!”, yang mencerminkan semangat kolaboratif antar pemuda dalam mengembangkan potensi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat. Dengan peserta yang datang dari lintas daerah di kawasan Barat Selatan Aceh, turnamen ini menjadi ajang yang strategis untuk mempererat silaturahmi serta membangun jaringan kebersamaan di antara pelajar dan mahasiswa.
Ketua HIMADISTRA, Muntasar, dalam keterangannya menyampaikan bahwa HIMADISTRA CUP II tidak hanya menjadi turnamen olahraga, namun juga ruang aktualisasi mahasiswa dalam membangun kapasitas kepemimpinan dan manajemen kegiatan. Menurutnya, ajang ini merefleksikan kiprah mahasiswa sebagai agen perubahan yang aktif, kreatif, dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya hadir di ruang kuliah, tetapi juga aktif di tengah masyarakat, menjadi bagian dari solusi dan penggerak kegiatan positif. Futsal hanyalah media, tetapi semangat solidaritas dan sportivitas yang ingin kami tanamkan jauh lebih besar dari sebuah kompetisi,” ujar Muntasar.
Turnamen HIMADISTRA CUP II dilaksanakan dengan sistem gugur sejak hari pertama, dengan pertandingan yang berlangsung hampir sepanjang hari di lapangan utama GOS Aceh Barat. Deretan suporter yang datang dari berbagai daerah turut menambah antusiasme pertandingan, menjadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga ajang interaksi sosial yang membangun semangat persaudaraan.
Dalam penyelenggaraannya, HIMADISTRA menggandeng berbagai sponsor dan mitra, mulai dari sektor usaha lokal hingga institusi pendidikan, sebagai bentuk sinergi menyukseskan kegiatan kemahasiswaan yang berdampak luas. Dukungan tersebut dirasakan sangat membantu, baik dari sisi pendanaan, logistik, hingga penyediaan fasilitas pendukung.
Panitia HIMADISTRA CUP II mengungkapkan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang baik dari sisi penyelenggaraan maupun kualitas peserta. Mereka juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara moril maupun materiil, dalam menyukseskan turnamen ini.
“Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi kami. Inilah bukti bahwa kegiatan mahasiswa dapat diterima dengan baik dan bahkan menjadi bagian dari pembangunan sosial daerah,” ungkap salah satu panitia.
Selain sebagai ajang pertandingan, HIMADISTRA CUP II turut menjadi tempat lahirnya potensi atlet muda yang berpeluang mengukir prestasi di panggung yang lebih tinggi. Tak hanya soal menang dan kalah, turnamen ini menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai sportivitas, kepemimpinan, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah kepada generasi muda Aceh, khususnya di kawasan Barat Selatan.
Gelaran HIMADISTRA CUP II menjadi cermin dari semangat mahasiswa dalam memberi warna positif bagi masyarakat, membangun ruang interaksi yang sehat antar pemuda, serta mendorong peran aktif generasi muda dalam menyalurkan energi dan kreativitas secara produktif. Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini menyatukan visi bersama untuk membentuk generasi Barsela yang kuat, berdaya saing, dan berkarakter.













































