Kute Buluh, 27 Juni 2025 – Penjabat (Pj) Pengulu Kute Buluh, H. Muhammad Ramli, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kute Buluh dan umat Muslim di seluruh penjuru Tanah Air. Dalam pesannya, beliau mengajak masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum hijrah dan introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Semoga tahun ini membawa keberkahan, keselamatan, dan semangat baru bagi kita semua. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk berhijrah dari keburukan menuju kebaikan, dari kemalasan menuju kesungguhan, dan dari kelalaian menuju ketaatan,” tutur H. Muhammad Ramli.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan mengandung makna spiritual yang dalam. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah adalah tonggak sejarah penting yang mencerminkan perjuangan dan tekad kuat untuk membangun masyarakat yang adil, damai, dan beradab.
“Muharram mengajarkan kita untuk berani berubah. Kita harus mampu meninggalkan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masyarakat, serta memulai langkah baru dengan tekad memperbaiki akhlak, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ujarnya.
Sebagai pemimpin pemerintahan desa, H. Muhammad Ramli juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kute Buluh untuk menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Tahun Baru Islam ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menanamkan semangat membangun kampung yang bersih, amanah, dan sejahtera. Mari kita sambut tahun ini dengan penuh rasa syukur dan tekad untuk terus berbenah,” ungkapnya.
Ucapan dan ajakan dari Pj Pengulu Kute Buluh ini diharapkan mampu menggugah semangat masyarakat untuk terus menebar kebaikan dan memperkuat fondasi moral dalam membangun kehidupan yang lebih bermartabat dan harmonis.
“Hijrah tidak selalu berarti pindah tempat. Hijrah juga bisa berarti perubahan hati, pikiran, dan tindakan. Semoga 1447 H menjadi tahun yang penuh berkah dan perubahan positif bagi kita semua,” pungkas H. Muhammad Ramli.
Laporan : Edi Saputra