Forum LSM Aceh Ajak Masyarakat Aceh Ramai-ramai Pantau Pilkada di Semua Daerah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 27 November 2024 - 21:39 WIB

501,227 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Rabu 27 November 2024 untuk memilih memimpin 543 kepala Pemerintahan di 543 daerah di seluruh Indonesia sudah di depan mata. Forum LSM Aceh merupakan salah satu lembaga yang telah terakreditasi untuk memantau Pilkada di Provinsi Aceh.

Lembaga ini akan mengerahkan 1.500 relawan terlatih untuk disebar di berbagai wilayah guna memantau proses demokrasi yang berlangsung di tingkat provinsi dan 23 kabupaten/kota.
Meski demikian, Sekjen Forum LSM Aceh, Sudirman mengatakan, relawan pemantau mereka tidak mungkin bisa bekerja di semua daerah mengingat terbatasnya relawan yang bekerja.

Oleh karena itu Forum LSM mengajak masyarakat Aceh untuk beramai-ramai memantau setiap proses yang terjadi selama Pilkada tersebut. Jika ada hal yang janggal, silahkan catat dan laporkan ke lembaga pengawas Pilkada (Panwaslih) setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Warga juga punya hak memantau dan punya hak untuk melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi. Peran pemantuan dari warga merupakan gambaran partisipasi public dalam memperkuat demokrasi di negeri ini,” kata Sudirman dalam pertemuan pemantau yang dilaksankaan di Tapaktuan, Selasa (26/11/2024).

Baca Juga :  Terkait Pabrik Semen, Hasbar Kuba Sebut Pemkab Aceh Selatan Hanya Bawa Angin Surga

Dijelaskan Sudirman, salah satu elemen dan indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan Pilkada yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam tahapan-tahapan Pilkada melalui kegiatan pemantauan. Peran dan partisipasi masyarakat itu merupakan hal yang sangat penting.

“Pemantauan masyarakar bertujuan mendorong aktif kegiatan demokrasi untuk semua proses kepemiluan. Kepentingan fokus partisipasi menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi dan kehidupan politik bangsa,” ujarnya.

Yang dimaksud partisipasi dalam Pilkada ini, tambah Sudirman, adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan daerah secara langsung guna memengaruhi kebijakan pemerintah (public policy).

Kegiatan itu mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct action-nya, dan sebagainya.

Baca Juga :  Mantan Anggota DPRK PNA Buka-bukaan, Tak Mungkin Maksimal Membangun Aceh Selatan Hanya dengan APBK

“Secara prinsipil, demokrasi merupakan partisipasi seluruh rakyat dalam mengambil keputusan. Jadi rakyat semestinya tidak perlu ragu untuk terlibat dalam pemantauan,” kata Sudirman.

Khusus untuk Pilkada Aceh, pemantauan Pilkada sangat dibutuhkan mengingat ancaman kecurangan terhadap proses demokrasi itu sangat besar. Aceh bahkan termasuk wilayah yang cukup rawan pada Pilkada 2024 ini.
Sampai-sampai ada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang meragukan KIP Aceh mampu melaksanakan Pilkada. Hakim MK itu adalah, Arief Hidayat, yang mengaku memberikan perhatian khusus terhadap Pilkada Aceh pada tahun ini. Hal itu didasari tingginya potensi kecurangan yang terjadi di lapangan.

Ancaman kecurangan pada Pilkada Aceh tidak hanya menyangkut integritas pelaksana Pilkada, tapi juga ancaman kekerasan dari sekelompok orang yang kerap memaksakan kehendaknya. Di samping itu, politic uang juga menjadi persoalan serius.

Forum LSM Aceh telah melatih sejumlah relawannya untuk melakukan pemantauan di Kawasan rawan, terutama di wilayah pesisir Timur.
Sedangkan untuk wilayah pantai barat, Forum LSM mengususkan diri memantau Pilkada di Kabupaten Aceh Selatan. *

Berita Terkait

Ketum Barmas Apresiasi Penuh ITQANS 1 MUQ Aceh Selatan yang Sangat Meriah
Tanggapi isu PMK, Novi Rosmita Kunjungi Langsung Kandang Ternak Masyarakat
Temuan PMK di Aceh Selatan; Tonicko Anggara: Masyarakat Wajib Waspada!
Soal Pelantikan Kepala Daerah, Yenni Rosnizar Harapkan Semua Pihak Pertahankan Kekhususan Aceh
Terkait Pelantikan Bupati se-Aceh, Alja Yusnadi: Sebaiknya Dilaksanakan 10 Februari Melalui Paripurna DPRK
Ketua Komisi I DPRK Aceh Selatan Minta Pelantikan Bupati dan Walikota se-Aceh Juga Mengacu UUPA
ASMAT Kembali Sukses Laksanakan Try Out 2025 di SMA Negeri 1 Tapaktuan
H Ermursid: Memulai Tahun Baru dengan Semangat Baru dan Bersatu untuk Aceh Selatan Maju

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB