Evakuasi WNI di Palestina, Menlu RI Minta Bantuan Filipina

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 12 Oktober 2023 - 02:07 WIB

50366 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, telah berkomunikasi dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo, pada Selasa (10/10/2023).

Menlu Retno meminta bantuan Filipina dalam upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) buntut meningkatnya eskalasi konflik Hamas dan Israel.

Demikian disampaikan Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam komunikasi tersebut Menlu Retno meminta bantuan Filipina untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan. Permintaan Menlu Retno langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan Tim Filipina di lapangan,” kata Iqbal.

Filipina memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel.

Sementara itu  Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyebut ada satu orang warga negara Indonesia (WNI) tewas akibat serangan militer Israel di wilayah Gaza.

Baca Juga :  Demo Pro-Palestina di Silang Monas, Minta RI Kirim Tentara

Zuhair mengklaim WNI itu tewas ketika sedang bekerja di Rumah Sakit (RS) Indonesia. RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Utara Jalur Gaza itu terdampak serangan Israel pada Sabtu (7/10/2023).

“Bahkan rumah sakit Anda, rumah sakit Anda di Gaza, Rumah Sakit Indonesia, telah hancur. Satu orang WNI terbunuh,” ujar Zuhair, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023).

Oleh sebab itu, Zuhair berharap masyarakat dunia bisa menyadari kekejian yang dilakukan Israel. Menurutnya, sejak lama Israel sudah melakukan kejahatan kemanusiaan ke warga Palestina.

“Kami membutuhkan komunitas internasional untuk pergi ke sana (Gaza) dan melihat apa yang terjadi terhadap anak-anak, terhadap rumah-rumah, terhadap wanita tua,” ungkapnya.

Baca Juga :  Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Sebelumnya, Hamas-gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis- telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel termasuk Tel Aviv, pada Sabtu (7/10/2023).

Gaza adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman sebelum diduduki oleh Inggris dari tahun 1918 hingga 1948 dan Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.

Hampir 20 tahun setelah Israel mendeklarasikan status kenegaraannya pada 1948, negara tersebut merampas Jalur Gaza dari Mesir dan Tepi Barat dari Yordania dalam perang 1967 (IP)

Berita Terkait

Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani
Taqwaddin Husin dan Teuku Alvisyahrin Presentasi di Jepang tentang Peran Internasional dalam Menolong Korban Tsunami Aceh
Dosen dari Indonesia Presentasikan Inovasi Implementasi Hipertensi berbasis Digital  di Internasional Confrence Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB