Erosi Sungai Tripe Ancam Ketahanan Pangan, BWS Sumatera I Tinjau Lokasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

50590 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, 15 Oktober 2025 —  Erosi yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Tripe, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, kian mengkhawatirkan. Laju pengikisan tebing sungai tidak hanya menggerus lahan pertanian produktif milik warga, tetapi juga mengancam sumber penghidupan masyarakat setempat. Beberapa area yang dulunya menjadi tumpuan pertanian kini hilang, tersapu derasnya aliran sungai.

Menanggapi kondisi tersebut, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada akhir pekan lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk mengamati langsung tingkat kerusakan yang terjadi serta merumuskan langkah mitigasi jangka pendek maupun panjang.

“Ini juga menjadi perhatian pusat, karena lahan yang hilang akibat erosi seharusnya menjadi tonggak swasembada pangan bagi masyarakat,” ujar Kepala BWS Sumatera I, Asyari, S.T., M.M., M.T., di sela-sela peninjauan.

Menurut Asyari, kondisi lapangan menunjukkan urgensi perlunya intervensi teknis dari pemerintah pusat. Namun demikian, langkah awal yang dibutuhkan adalah kesiapan pemerintah daerah, khususnya dalam menyiapkan Detail Engineering Design (DED) sebagai dasar rencana penanganan yang terukur dan tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat. Mereka menyampaikan keprihatinan atas dampak erosi yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir dan berharap adanya langkah pemulihan yang konkret. Pemkab menilai kondisi di beberapa titik sudah sangat kritis, lantaran jarak antara tebing sungai dan pemukiman warga hanya tinggal beberapa meter.

“Kami berharap percepatan dukungan teknis dan bantuan penanggulangan sesegera mungkin dilakukan sebelum terjadi bencana yang lebih besar,” ujar salah satu pejabat daerah yang turut hadir dalam peninjauan.

Di sisi lain, masyarakat Desa Tripe Jaya berharap penanganan dilakukan tidak hanya bersifat sementara. Menurut mereka, lahan yang tergerus sungai selama ini merupakan tulang punggung ekonomi berbasis pertanian, yang menjadi sumber pangan utama keluarga. Tanpa perlindungan, mereka khawatir daerah tersebut akan kesulitan mempertahankan produktivitas pangan.

“Kalau ini terus dibiarkan, bagaimana kami bisa menanam? Setiap musim hujan, pinggiran sawah habis, tidak ada ganti,” ungkap seorang petani setempat.

BWS Sumatera I memastikan masalah ini masuk dalam kelompok prioritas, dan sedang menjajaki skema pembiayaan serta teknis pelaksanaan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, ditambah partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

Dengan penanganan yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan erosi Sungai Tripe dapat dikendalikan, lahan pertanian masyarakat kembali aman, dan langkah menuju ketahanan pangan daerah tetap terjaga.

Berita Terkait

PSGL Gayo Lues Resmi Tuan Rumah Liga 4 Zona Aceh 2025, Siap Tampil Maksimal di Kandang Sendiri
Pekerjaan Perbaikan Jalan Nasional di Singgah Mulo Sebabkan Antrean Akibat Sistem Buka-Tutup
Satpol PP dan WH Gayo Lues Bersihkan Masjid, Dukung Gerakan GEMA Masjid Pemkab
Dugaan Pemalsuan Nama di Buku Nikah, Warga Pulo Gelime Minta Aparat Hukum Bertindak
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Pimpin Pembinaan Spiritual Tahanan Lewat Kegiatan Yasinan Bersama
Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan
Plt.Sekda Gayo Lues Buka Lomba Baca Puisi DWP, Tekankan Peran Perempuan sebagai Penjaga Harmoni
Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 03:26 WIB

KPK Tegaskan Korupsi di Daerah Masih Dominan, Dorong Penguatan Integritas Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:23 WIB

Menkes Tegaskan Rumah Sakit Wajib Layani Pasien Tanpa KTP Jika Kondisi Gawat Darurat

Jumat, 14 November 2025 - 03:14 WIB

MK Nyatakan Permohonan Uji Materi Pajak Pesangon dan Pensiun Tidak Dapat Diterima

Jumat, 14 November 2025 - 03:12 WIB

MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Kapolri, Tegaskan Polri Bukan Bagian Kabinet

Jumat, 14 November 2025 - 03:09 WIB

MK Tolak Gugatan Uji Materi Syarat Pengunduran Diri Calon Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:06 WIB

Mahkamah Konstitusi Tegaskan Anggota Polri Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Jumat, 14 November 2025 - 03:03 WIB

MK Tegaskan Batasan Penggunaan Jangka Waktu Hak Atas Tanah di IKN Harus Bertahap dan Sesuai Evaluasi

Jumat, 14 November 2025 - 02:59 WIB

MK Tolak Permohonan Pembatasan Masa Jabatan Kapolri

Berita Terbaru