GAYO LUES – Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si, bersama Wakil Bupati Maliki menyerahkan secara langsung bantuan zakat, infak, dan sedekah (ZISWAF) tahap pertama Tahun Anggaran 2025 kepada ribuan penerima manfaat di Bale Pendopo Gayo Lues, Kamis (9/10/2025). Bantuan yang bersumber dari Baitul Mal Kabupaten Gayo Lues tersebut disalurkan kepada 2.070 orang dari berbagai golongan masyarakat yang berhak menerima.
Penyaluran tahap pertama ini meliputi dua jenis bantuan utama, yakni zakat dan infak. Untuk penyaluran zakat, penerima manfaat terdiri dari golongan fakir sebanyak 100 orang, miskin 100 orang, mualaf 10 orang, dan gharimin (penerima zakat karena memiliki utang) sebanyak 40 orang. Sementara itu, infak disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan sosial yang mencakup kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Di antaranya adalah program pemasangan jaringan air bersih untuk 110 kepala keluarga miskin, bantuan sosial fakir dan miskin sebanyak 884 orang, santunan sosial bagi Ketua Baitul Mal kampung sebanyak 50 orang, bantuan sosial bagi masyarakat terdampak bencana alam 50 orang, santunan untuk takmir masjid sebanyak 134 orang, santunan terhadap 400 anak yatim, dan bantuan pengobatan berkelanjutan untuk 100 warga miskin yang menderita sakit kronis.
Dalam sambutannya, Bupati Gayo Lues menegaskan bahwa penyaluran zakat dan infak ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bersama Baitul Mal terhadap masyarakat yang membutuhkan. Ia menyampaikan bahwa distribusi bantuan harus dilakukan dengan tepat waktu agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh penerima.
“Penyaluran ZISWAF ini perlu dilakukan sesegera mungkin. Walaupun belum bisa mencakup semua, setidaknya sebagian masyarakat kita dapat segera menerima dan memanfaatkannya. Yang terpenting adalah bagaimana bantuan ini sampai tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Bupati Suhaidi.
Selain menyoroti soal bantuan sosial, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memberdayakan potensi pekarangan rumah sebagai salah satu upaya mandiri dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Ia menyarankan agar warga menanam komoditas kebutuhan dapur seperti cabai, tomat, sayuran, hingga bawang sebagai langkah sederhana namun berdampak luas dalam menekan biaya rumah tangga.
“Kalau setiap keluarga bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam kebutuhan dapur, insya Allah dapat mengurangi ketergantungan pada pasar. Ini adalah cara kecil yang punya dampak besar bagi ekonomi keluarga,” tambahnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada jajaran Baitul Mal Gayo Lues atas kinerja dan perhatian dalam proses seleksi serta penyaluran bantuan yang telah dilaksanakan secara teliti dan bertanggung jawab. Ia berharap ke depan, lembaga tersebut dapat terus mengoptimalkan perannya guna memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan umat.
Penyaluran ZISWAF tahap pertama tahun ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para penerima yang hadir langsung dalam acara tersebut. Mereka menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah yang terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai bentuk bantuan, termasuk lewat optimalisasi dana zakat dan infak.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues kembali menegaskan komitmennya dalam membangun keadilan sosial dan memperkuat solidaritas umat melalui pengelolaan dana umat yang amanah, transparan dan berpihak kepada yang membutuhkan. Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari spirit kebersamaan menuju Gayo Lues yang lebih sejahtera, religius, dan berkeadilan. (Abdiansyah)














































