Kutacane — Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar karnaval pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Kantor Bupati Aceh Tenggara dan secara resmi dilepas oleh Bupati H. M. Salim Fakhry, SE., MM.
Karnaval ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam agenda peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Tenggara tahun ini. Tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan, kegiatan ini sarat dengan nilai-nilai edukatif, budaya, dan semangat kebersamaan. Para peserta, yang merupakan pelajar dari berbagai SMP di wilayah Aceh Tenggara, tampil dalam barisan pawai dengan mengenakan aneka pakaian adat, simbol-simbol kebudayaan, dan ornamen khas daerah yang mereka kreasikan secara mandiri dengan bimbingan guru-guru pendamping.
Kehadiran para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, kepala sekolah, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum dari berbagai kalangan turut memeriahkan suasana. Ratusan warga tampak antusias menyaksikan pawai yang menyusuri rute strategis kota Kutacane, memberikan semangat dan tepuk tangan untuk para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati H. M. Salim Fakhry menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menggarisbawahi bahwa peringatan HUT bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga merupakan momentum reflektif yang sarat makna.
“Karnaval ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kecintaan kita terhadap budaya. Saya berharap, generasi muda terus melestarikan nilai-nilai luhur budaya dan menjaga persatuan demi kemajuan Aceh Tenggara yang lebih baik,” ungkap Bupati saat menyampaikan sambutan pada Rabu (25/06/2025).
Menurutnya, pelestarian budaya lokal harus dimulai dari usia dini, khususnya melalui sektor pendidikan. Ia mengajak seluruh satuan pendidikan di Aceh Tenggara untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan yang mendorong kreativitas, memperkuat identitas daerah, serta mempererat hubungan antar sekolah dan masyarakat.
Bupati juga menekankan bahwa generasi muda Aceh Tenggara harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai tradisi di tengah arus globalisasi yang kian pesat. Melalui momen HUT ke-51 ini, ia berharap semangat kebangkitan daerah terus menyala, baik dalam aspek pembangunan fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.
Tidak hanya itu, kegiatan karnaval juga menjadi ruang ekspresi bagi para pelajar untuk menampilkan keterampilan seni, hasil karya tangan, dan inovasi di bidang kebudayaan. Beberapa peserta menampilkan atraksi tari, mini-drama bertema sejarah Aceh Tenggara, serta penampilan kelompok musik tradisional. Seluruhnya disambut hangat oleh masyarakat yang turut hadir menyaksikan dari sisi jalan.
Karnaval berlangsung dengan tertib, penuh semangat, dan berjalan lancar hingga selesai. Masyarakat mengapresiasi penyelenggaraan yang rapi serta substansi kegiatan yang sarat dengan muatan pendidikan karakter.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap peringatan hari jadi ke-51 bukan hanya menjadi bentuk syukur atas usia daerah, melainkan juga momentum untuk memperkuat semangat kolaborasi antargenerasi dalam membangun masa depan yang lebih maju, mandiri, dan bermartabat. (ZUL)