Aceh Tenggara, Baranews – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat Polres Aceh Tenggara dalam menangani insiden yang terjadi di Festival Muslim Ayub, Minggu (20/8/2025). Festival yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Proklamasi ke-80 ini sempat diwarnai pertikaian antara korban dan pelaku, yang menimbulkan duka bagi keluarga dan masyarakat.
Dalam konferensi pers, Bupati H. M. Salim Fakhry menyampaikan turut berduka cita dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia menegaskan bahwa musibah ini tidak diinginkan, namun merupakan bagian dari takdir yang harus dihadapi dengan sabar.
Bupati menilai penanganan Polres Aceh Tenggara sangat profesional. “Dalam waktu hanya beberapa menit, pelaku berhasil ditangkap, dan tidak sampai 24 jam, tersangka telah ditetapkan. Ini menunjukkan profesionalisme aparat kita dalam menjaga keamanan,” kata Bupati.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Seluruh proses hukum akan ditangani aparat secara transparan. Bupati berharap panitia dan masyarakat tetap mempercayai Polres Aceh Tenggara dalam menangani kasus ini.
Terkait penyelenggaraan festival, Bupati memastikan panitia telah menerapkan pemisahan antara laki-laki dan perempuan sesuai aturan, meski kendali penuh sulit dilakukan karena puluhan ribu peserta hadir. Bupati menekankan, informasi yang disebarkan media hendaknya positif dan konstruktif, mendukung kemajuan Aceh Tenggara.
“Semua pihak diharapkan bersabar dan menyerahkan proses hukum kepada aparat. Kepada pelaku, semoga tersadar bahwa tindakan tersebut tidak baik dilakukan,” ujar Bupati menutup pernyataannya. (ZUL)