Bunda PAUD Gayo Lues Sosialisasikan Program Wajib Belajar 13 Tahun di Kecamatan Dabun Gelang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:40 WIB

50548 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLANGKEJEREN, BARANEWS  — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) aktif menyosialisasikan program Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun hingga ke tingkat desa. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues, Rita Elviani, yang berkunjung langsung ke Desa Sangir dan Desa Badak Uken di Kecamatan Dabun Gelang, Rabu (15/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Rita Elviani menekankan pentingnya pendidikan pra-sekolah sebagai fondasi awal anak sebelum memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar (SD). Ia mengingatkan bahwa anak-anak perlu dikenalkan terlebih dahulu dengan suasana belajar melalui metode bermain yang menyenangkan di PAUD agar tumbuh rasa percaya diri dan kesiapan dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

“Di PAUD, anak-anak kita belajar sambil bermain. Mereka mulai mengenal huruf, warna, serta bagaimana berinteraksi secara sosial. Jadi ketika memasuki SD, mereka sudah tidak terkejut lagi dengan aktivitas belajar yang lebih terstruktur,” jelas Rita di hadapan para orang tua dan tenaga pendidik yang hadir dalam sosialisasi.

Ia menambahkan bahwa penyekolahan anak ke PAUD tidak hanya membantu perkembangan kognitif dan motorik, tetapi juga mempersiapkan anak untuk lebih mandiri. Menurutnya, anak-anak yang sudah melalui proses belajar di PAUD umumnya lebih cepat beradaptasi saat masuk sekolah dasar, sehingga tidak bergantung penuh pada kehadiran orang tua.

“Orang tua tidak perlu lagi menunggui anak di sekolah saat mereka masuk SD. Anak-anak sudah terbiasa dengan lingkungan belajar dan interaksi sosial sejak usia dini,” tambahnya.

Rita Elviani juga mengingatkan bahwa pada tahun 2027, program wajib belajar di Indonesia akan mengalami perubahan dari 12 tahun menjadi 13 tahun, dengan satu tahun pendidikan pra-sekolah dijadikan sebagai tahap awal dari program nasional ini. Kebijakan tersebut menempatkan PAUD sebagai syarat wajib sebelum memasuki pendidikan dasar.

“Mungkin dulu kita hanya mengenal wajib belajar 12 tahun, tapi sekarang sudah dicanangkan 13 tahun. Anak-anak harus melewati satu tahun pra-sekolah sebelum masuk SD. Bahkan nanti, tanpa ijazah TK, anak tidak bisa mendaftar ke SD. Karena itu, mari kita biasakan anak-anak masuk PAUD lebih dulu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Dra. Juraida, MM, yang juga hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Pemkab Gayo Lues telah merespons kebijakan nasional ini melalui penerbitan peraturan bupati (Perbub) tentang Wajib Belajar 13 Tahun.

“Ini bukan hanya program milik dinas pendidikan, tapi merupakan program nasional yang telah disambut serius oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Bupati juga telah menerbitkan Perbub pada tahun 2025 untuk mendukung penuh implementasinya di lapangan,” ujar Juraida.

Ia menambahkan, Perbub tersebut menjadi dasar hukum daerah dalam memastikan anak-anak di Gayo Lues mendapatkan akses pendidikan sejak usia dini. Melalui regulasi ini, diharapkan seluruh desa dapat memfasilitasi pendidikan anak-anak secara setara, tanpa ada yang tertinggal.

Dinas Pendidikan bersama para pemangku kepentingan lainnya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk kualitas sumber daya manusia yang unggul.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung suksesnya gerakan nasional Wajib Belajar 13 Tahun. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, mulai dari pemerintah desa, satuan pendidikan, hingga para orang tua, Gayo Lues menargetkan tidak ada lagi anak usia SD yang belum melewati pendidikan pra-sekolah.

“Anak-anak adalah investasi masa depan kita. Perjalanan pendidikan mereka harus dimulai sejak usia dini agar ke depannya mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing,” pungkas Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues, Rita Elviani. (ABDIANSYAH)

Berita Terkait

Dugaan Pemalsuan Nama di Buku Nikah, Warga Pulo Gelime Minta Aparat Hukum Bertindak
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Pimpin Pembinaan Spiritual Tahanan Lewat Kegiatan Yasinan Bersama
Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan
Plt.Sekda Gayo Lues Buka Lomba Baca Puisi DWP, Tekankan Peran Perempuan sebagai Penjaga Harmoni
Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok
Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal
Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 03:35 WIB

Aceh Genjot Digitalisasi Gampong, 6500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP

Jumat, 7 November 2025 - 03:33 WIB

Pemerintah Aceh Gelar Lokakarya Komunikasi dan Informasi

Kamis, 6 November 2025 - 22:56 WIB

DPRA Dorong Bank Aceh Syariah Tingkatkan Transparansi dan Inovasi dalam Rapat Kerja Strategis 2025

Kamis, 6 November 2025 - 17:57 WIB

LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi

Kamis, 6 November 2025 - 17:11 WIB

Pemkab Gayo Lues dan USK Bahas Keberlanjutan PSDKU di Banda Aceh

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 22:20 WIB

Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Pemerintah Aceh Gelar Lokakarya Komunikasi dan Informasi

Jumat, 7 Nov 2025 - 03:33 WIB