Sabang, Bara News — Ari Maulana, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dinobatkan sebagai Wakil III Duta Wisata Kota Sabang tahun 2025. Ajang bergengsi ini digelar di Tribun Sabang Fair, Sabtu malam, 5 Juli 2025, dan menjadi panggung pembuktian bagi generasi muda Sabang dalam menampilkan potensi dan dedikasi terhadap sektor pariwisata.
Perjalanan Ari menuju posisi itu tidak mudah. Ia harus melewati rangkaian seleksi ketat selama satu pekan. Proses seleksi yang melibatkan tes wawasan, penilaian kepribadian, keterampilan komunikasi, serta pemahaman tentang potensi wisata daerah, menjadi batu ujian yang harus dilalui para peserta. Ari berhasil menembus semua tahapan dengan komitmen, ketekunan, dan semangat belajar yang konsisten.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah Swt atas kesempatan ini. Terima kasih kepada orang tua, mentor, dan teman-teman yang selalu mendukung saya dalam ajang ini. Bertemu dengan orang-orang hebat dan inspiratif, serta menjadi bagian dari Duta Wisata Sabang adalah salah satu mimpi saya yang akhirnya terwujud,” ujar Ari usai penobatan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Ari, tetapi juga menjadi simbol pencapaian bagi komunitas kampusnya. Kehadiran Ari di podium penganugerahan menjadi cerminan dari kerja keras mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara akademik dan kontribusi sosial-budaya. Ari, yang kini duduk di semester enam, mengaku selalu mencoba menjadikan setiap aktivitas non-akademik sebagai ruang belajar alternatif dan pembuktian diri.
Dukungan moral dari berbagai pihak turut mengiringi langkah Ari. Salah satunya datang dari Fachrul Azhar, Wakil I Duta Wisata Kota Sabang tahun 2019 yang juga menjadi mentor pribadi Ari selama masa karantina. Fachrul menyampaikan apresiasi atas capaian anak didiknya, serta menitipkan harapan agar prestasi tersebut dapat menjadi pijakan awal menuju kiprah yang lebih luas.
“Semoga pencapaian ini menjadi langkah lanjutan dari perjalanan Ari yang lebih gemilang. Tetaplah rendah hati dan terus belajar, karena setiap pengalaman adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang,” kata Fachrul.
Dalam kesempatan yang sama, Ari juga menyampaikan terima kasih kepada para dosen dan pimpinan UIN Ar-Raniry, khususnya kepada Prodi KPI, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap prosesnya selama ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam ajang-ajang seperti ini perlu terus didorong agar kampus tidak hanya menjadi ruang pengembangan akademik, tetapi juga tempat tumbuhnya talenta-talenta yang siap memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Ari juga mengajak rekan-rekannya di Prodi KPI untuk terus berani melangkah, menggali potensi diri, dan tidak ragu mengambil peran dalam berbagai bidang. Ia menyebut bahwa prestasi yang diraih tidak harus selalu datang dari ruang kelas, tetapi juga dari keberanian menjawab tantangan di luar pagar kampus.
Lebih jauh, Ari menaruh perhatian besar pada potensi pariwisata Kota Sabang. Ia bertekad untuk ikut serta mempromosikan kekayaan daerah ini ke tingkat nasional, bahkan internasional. Menurutnya, Sabang bukan hanya destinasi bahari yang eksotis, tetapi juga wilayah yang menyimpan sejarah panjang, kebudayaan khas, serta nilai-nilai kearifan lokal yang mampu menjadi daya tarik tersendiri.
“Keindahan dan keunikan Sabang merupakan sektor strategis yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui promosi wisata yang berkelanjutan, Sabang berpeluang besar menarik wisatawan lokal, nasional, dan internasional untuk menjelajahi destinasi unggulan di kota paling barat Indonesia ini,” ujar Ari mengakhiri.
Dengan semangat dan komitmen seperti itu, Ari Maulana kini bukan hanya seorang mahasiswa, tetapi juga duta yang membawa semangat baru bagi Sabang: sebuah kota yang menanti untuk terus diperkenalkan kepada dunia.