Arahan Presiden Soal BUMN Jadi Pedoman RUPS PT Telkom

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:16 WIB

50288 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sri Radjasa M. BA (Pemerhati Intelijen)

SEJAK awal kepemimpinannya, presiden Prabowo amat concern terhadap persoalan yang dihadapi jajaran BUMN. Presiden Prabowo pada kesempatan bertemu Ketua MPR RI dan Bos Danantara Rosan Roeslani, memberikan penekanan, tentang perlunya dilakukan evaluasi terhadap jajaran direksi BUMN, dengan kriteria pentingnya memilih talenta terbaik yang berlandaskan semangat cinta tanah air.

Prabowo menambahkan “Kalau cinta tanah air kan tidak melakukan hal-hal yang negative, seperti korupsi”. Pembenahan BUMN, juga meliputi penyegaran manajemen dan pergantian direksi yang tidak berprestasi dan menyalahgunakan wewenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arahan presiden Prabowo, sejalan dengan UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, menyebutkan direksi harus memiliki integritas dan tidak pernah terlibat tindak pidana yang merugikan negara, serta selaras dengan Permen BUMN No. PER-10/MBU/2020 menekankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang mengharuskan pemilihan pejabat BUMN dilakukan dengan transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Oleh sebab itu, arahan presiden Prabowo, merupakan standar nilai yang menjadi rujukan dalam penyelenggaraan RUPS Tahunan PT Telkom pada 27 Mei 2025 mendatang.

Munculnya nama Honesti Basyir sebagai kandidat dirut PT Telkom yang digadang-gadang adalah titipan politisi senior kepercayaan Prabowo, dipandang sebagai upaya yang mencederai arahan presiden Prabowo tentang BUMN. Mengingat Honesti Basyir mantan dirut PT Bio Farma, diduga tersangkut kasus korupsi pengadaan vaksin Covid-19 di Bio Farma. Kasus tersebut saat ini masih ditangani Kejaksaan Negeri Kota Bandung.

RUPS Tahunan PT Telkom, hendaknya mempedomani pokok-pokok arahan presiden Prabowo, khususnya dalam memilih dirut baru PT Telkom yang best talent, bersih dari tuduhan korupsi dan memiliki integritas moral terhadap kepentingan negara.

Mencermati pokok-pokok arahan presiden Prabowo, seyogyanya perlu dipertimbangkan kembali, menyertakan Honesti Basyir sebagai calon dirut PT Telkom, mengingat Honesti tidak memenuhi standar persyaratan etika moral untuk menduduki jabatan dirut PT Telkom.

Berita Terkait

Kuota Partai, Pendamping Desa dan Korupsi Kebijakan Menteri Yandri
TNI di Persimpangan Politik Reformasi
Nepal, Indonesia, dan Modus Baru Pembunuhan Demokrasi
Gara Gara Tidak Ada Ambulance : Keluarga Pasien Salah Paham Dengan Pihak RSUD SIM. Ini Kata Kapolsek Kuala
Untuk Akses Transportasi Anak Sekolah Keuchik Panyang Serahkan Satu Unit Raket Baru
Prajurit Yonif TP 856/SBS Laksanakan Patroli di Tempat Keramaian Di Nagan Raya
Said Multazam Warga Desa Ujong Fatihah Terima Bantuan Sembako Dari Brimob Aceh Batalyon C Pelopor
Box ATM Bank Aceh Syariah Depan PLTU 1-2 Nagan Raya Sudah Mulai Aktif. Warga Sudah Bisa Mulai Transaksi 

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:14 WIB

Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru