Anggota Komisi C DPRK Agara Gabe M.Tambunan Minta BPJN III Aceh Secepatnya Mencopot Korlap dan Penilik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:34 WIB

50741 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, 16 Desember 2024 | Terkait banyaknya keluhan masyarakat kabupaten Aceh Tenggara atas lambannya kinerja pihak personil Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh (BPJN) wilayah III Kutacane batas Sumatra Utara (Sumut) untuk itu kita meminta melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 35 BPJN Aceh, Teuku Munawar, secepatnya mencopot Korlap dan Penilik. Kuat dugaan Karena sebagai personil lapangan mereka dalam menjalankan tugasnya dianggap tidak profesional dan responsif atas banyaknya kondisi jalan nasional Kutacane batas sumut yang semeraut. Padahal itu merupakan kewajiban korlap dan penilik setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan membuat laporan secara berkala kepada pihak PPK 35 BPJN Aceh.

Demikian disebutkan oleh anggota Komisi C DPRK Aceh Tenggara, Gabe Maratua Tambunan SE kepada Media Sabtu 16 Desember 2023 di Kutacane.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gabe Maratua Tambunan SE memaparkan bahwa saat ini banyaknya keluhan masyarakat kita terhadap kondisi Jalan Nasional Kutacane batas Sumatra Utara. Karena beberapa ruas jalan nasional tidak ada derainase. mengakibat air menggenangi badan jalan . Kemudian selain adanya genangan air. kondisi lainnya juga ada beberapa ruas-ruas jalan nasional masih tertimbun lumpur. Hal ini sangat menganggu aktivitas masyarakat. Karna debu bertembaran dimana mana, Apalagi sebagian masyarakat kita ada yang berprofesi pedagang. Ujarnya

Baca Juga :  Lapas Kutacane Disorot, Kakanwil Kemenkumham Aceh Diminta Evaluasi Kinerja Plh Kalapas dan KPLP

Sehingga mereka sebagai Korlap dan tidak layak lagi di pertahankan di PPK 35 BPJN III Aceh. Seharusnya mereka selaku petugas lapangan harus sering terjun ke lapangan untuk melihat kondisi jalan nasional. Namun sayangnya mereka malahan saya dengar khabar sering kali tidak berada di Aceh Tenggara sebagai tempat wilayah kerja mereka.

Gabe Maratua Tambunan, menambahkan padahal setiap tahun biaya perawatan Jalan Nasional Kutacane batas Sumatra Utara nominalnya mencapai puluhan milyar rupiah. Akan tetapi kita melihat masih terdapat banyaknya ruas jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara yang lubang dan tidak mempunyai pembuangan air (derainase). Artinya pihak Korlap dan Penilik tidak bekerja profesional dalam merencanakan pembuatan derainase jalan yang dibutuhkan.

“Akibat kurangnya pengawasan dari tenaga Korlap dan Penilik BPJN III Aceh. Sehingga saat musim hujan tiba sejumlah ruas-ruas jalan tergenang air. Ironisnya beberapa ruas jalan nasional yang digenangi air. Pihak Korlap BPJN tidak memasang rambu rambu lalulintas untuk menghindari terjadinya angka kecelakaan pengendara.

Baca Juga :  Personel Resmob Polres Agara Tangkap Pelaku Pembacokan

Sebab jika musim penghujan tiba, sebagian kondisi jalan nasional licin dan pengendara gampang terjatuh. Kemudian jika kondisi cuaca siang hari panas. Maka debu dari badan jalan berterbangan. Seharusnya mereka selaku petugas lapangan seharusnya respek dan fokus.

Sekali lagi kita minta kepada pihak BPJN Aceh, untuk secepatnya bisa mengevaluasi kinerja Korlapnya khususnya di Aceh Tenggara. Dan bila perlu copot saja. Harap Gabe.

Sedangkan berdasarkan laporan dari masyarakat desa Purwodadi kecamatan Badar kabupaten Aceh Tenggara, terkait adanya guyuran hujan deras semalam, membuat ruas jalan nasional di penuhi lumpur dan material kerikil. Namun dalam pembersihan material kerikil dan lumpur ini, terpaksa kami sendiri yang membersihkan nya. Karena jika kita harapkan pihak personil BPJN III Aceh mungkin sampai saat ini mereka tidak muncul-muncul. Karena daerah tempat jualan kami ini merupakan langganan banjir.

Sebab gorong -gorong yang ada di badan jalan tersumbat sudah lama sekali. Akan tetapi pihak BPJN tidak pernah memperbaikinya. Bahkan setiap hujan kami harus punya inisiatif sendiri. Karena lokasi ini adalah lahan berjualan untuk mencari nafkah kami. Keluhannya. [Hidayat]

Berita Terkait

Bupati Terpilih Siap Sukseskan Program BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tenggara
SMKN PP Kutacane Laksanakan Bimbingan Konseling
Komisi VI & Dinas Pertanian Aceh Kungker di Aceh Tenggara Berjalan Sukses
Terkesan Bekinerja Buruk, Barisan Sepuluh Pemuda Minta Kakanwil Kemenkumham Aceh Copot Plh Kalapas dan KPLP
Pemkab Aceh Tenggara Peroleh Nilai A Pelayanan Publik
DPRK Aceh Tenggara Minta RSUD Sahudin Kutacane Ditingkatkan ke Tipe B
Taufik Hidayat Ketua Komite SMKN PP Kutacane
Junaidi Maruto Plt. Kasek SMKN PP Kutacane

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:44 WIB

Iskandar Pj. Bupati Iskandar Lepas Tim Adam Depok FC untuk Berlaga di Liga 4 Aceh

Senin, 20 Januari 2025 - 00:33 WIB

Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Senin, 20 Januari 2025 - 00:28 WIB

Piala Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:43 WIB

Turnamen Sepakbola Usia Dini SSB PSKS Cup II Resmi Ditutup

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB