Erosi Sungai Tripe Ancam Ketahanan Pangan, BWS Sumatera I Tinjau Lokasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

50554 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, 15 Oktober 2025 —  Erosi yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Tripe, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, kian mengkhawatirkan. Laju pengikisan tebing sungai tidak hanya menggerus lahan pertanian produktif milik warga, tetapi juga mengancam sumber penghidupan masyarakat setempat. Beberapa area yang dulunya menjadi tumpuan pertanian kini hilang, tersapu derasnya aliran sungai.

Menanggapi kondisi tersebut, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada akhir pekan lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk mengamati langsung tingkat kerusakan yang terjadi serta merumuskan langkah mitigasi jangka pendek maupun panjang.

“Ini juga menjadi perhatian pusat, karena lahan yang hilang akibat erosi seharusnya menjadi tonggak swasembada pangan bagi masyarakat,” ujar Kepala BWS Sumatera I, Asyari, S.T., M.M., M.T., di sela-sela peninjauan.

Menurut Asyari, kondisi lapangan menunjukkan urgensi perlunya intervensi teknis dari pemerintah pusat. Namun demikian, langkah awal yang dibutuhkan adalah kesiapan pemerintah daerah, khususnya dalam menyiapkan Detail Engineering Design (DED) sebagai dasar rencana penanganan yang terukur dan tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat. Mereka menyampaikan keprihatinan atas dampak erosi yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir dan berharap adanya langkah pemulihan yang konkret. Pemkab menilai kondisi di beberapa titik sudah sangat kritis, lantaran jarak antara tebing sungai dan pemukiman warga hanya tinggal beberapa meter.

“Kami berharap percepatan dukungan teknis dan bantuan penanggulangan sesegera mungkin dilakukan sebelum terjadi bencana yang lebih besar,” ujar salah satu pejabat daerah yang turut hadir dalam peninjauan.

Di sisi lain, masyarakat Desa Tripe Jaya berharap penanganan dilakukan tidak hanya bersifat sementara. Menurut mereka, lahan yang tergerus sungai selama ini merupakan tulang punggung ekonomi berbasis pertanian, yang menjadi sumber pangan utama keluarga. Tanpa perlindungan, mereka khawatir daerah tersebut akan kesulitan mempertahankan produktivitas pangan.

“Kalau ini terus dibiarkan, bagaimana kami bisa menanam? Setiap musim hujan, pinggiran sawah habis, tidak ada ganti,” ungkap seorang petani setempat.

BWS Sumatera I memastikan masalah ini masuk dalam kelompok prioritas, dan sedang menjajaki skema pembiayaan serta teknis pelaksanaan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, ditambah partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

Dengan penanganan yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan erosi Sungai Tripe dapat dikendalikan, lahan pertanian masyarakat kembali aman, dan langkah menuju ketahanan pangan daerah tetap terjaga.

Berita Terkait

Bupati Gayo Lues Sampaikan Usulan Infrastruktur Strategis kepada Bappenas
Bupati Gayo Lues Pimpin Rapat Persiapan Kontingen MTQ Menuju Tingkat Provinsi Aceh
Pemerintah Gayo Lues Audiensi dengan Bappenas, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Kapolres Gayo Lues Ungkap 1,95 Ton Ganja, 2,7 Kg Sabu, dan Ladang 60 Hektare — Catat Sejarah Baru dalam Pemberantasan Narkoba
Irmawan Ajak Pesantren di Gayo Lues Jemput Anggaran Pusat, Dorong Kemenag dan Pemkab Terlibat Aktif
Bupati Gayo Lues Ajak Pesantren Kembangkan Kebun Kopi untuk Wujudkan Kemandirian
Irmawan Dorong Pesantren di Gayo Lues Miliki Kebun Kopi Sendiri untuk Dukung Kemandirian Ekonomi
Harimau Sumatera Terekam Warga Lesten, Kepanikan Melanda Permukiman

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB