Presiden Prabowo: Fondasi Indonesia Kokoh untuk Menjadi Bangsa Maju

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 23:19 WIB

50259 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA |  Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki fondasi yang kokoh untuk terus berdiri tegak dan bergerak maju menjadi bangsa yang besar dan sejahtera. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Dalam pidatonya, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia telah menapaki perjalanan panjang selama lebih dari delapan dekade, melalui berbagai dinamika sejarah, termasuk pertarungan ideologis yang intens dan krisis multidimensional. Namun demikian, Indonesia tetap mampu mempertahankan keutuhan dan kedaulatan sebagai sebuah bangsa.

“Alhamdulillah, kita sekarang utuh, kita sekarang kuat, kita masih berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Presiden Prabowo. “Kita memahami masih banyak kekurangan, termasuk fakta bahwa korupsi masih menjadi tantangan nyata yang harus kita hadapi bersama.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden menekankan bahwa keberhasilan suatu negara tidak hanya ditentukan oleh pembangunan ekonomi dan fisik semata, tetapi lebih mendasar lagi, ketika seluruh rakyatnya dapat hidup dalam keadaan cukup, aman, dan sejahtera. Menurutnya, kesejahteraan yang merata adalah indikator utama keberhasilan pemerintahan.

“Negara yang berhasil adalah negara di mana seluruh rakyat bisa hidup dalam kecukupan, dan kemakmuran dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Itulah tujuan kita bersama,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kembali komitmen terhadap amanat konstitusi serta pesan para pendiri bangsa, bahwa kekayaan alam Indonesia harus sepenuhnya berada di bawah kendali negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

“Perintah Undang-Undang Dasar, perintah para pendiri bangsa kita, jelas: bahwa bumi, air, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Presiden menilai, hanya dengan memastikan pengelolaan kekayaan nasional sesuai prinsip keadilan sosial, maka keberlanjutan pembangunan dan masa depan generasi bangsa dapat terjaga. Dalam semangat itu pula, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat semangat gotong royong, menjaga stabilitas nasional, dan terus berbenah menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera.

Pidato Kepala Negara dalam forum partai politik tersebut tidak hanya mencerminkan optimisme terhadap arah masa depan bangsa, tetapi juga menegaskan perlunya konsistensi dalam mengelola kekayaan nasional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.

Berita Terkait

Menko Polkam Kirimkan 4 Ton Bantuan dan Kendaraan Water Treatment untuk Korban Bencana Aceh
Pertamina Pulihkan SPBU di Gayo Lues, Distribusi BBM Tempuh Jalur Ekstrem Dua Hari
Aktivitas BERSATU Dorong Pelajar Tangerang Raya Jauhi Narkoba dan Tawuran
Publik Apresiasi BGN Wujudkan Program Makan Bergizi Geratis Di Pesantren
Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk Periode 10–16 Desember 2025
Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan Selama Tiga Bulan karena Pergi Umrah di Tengah Bencana tanpa Izin Resmi
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Aceh
BNPB Gerakkan Lebih dari 9.500 Relawan untuk Percepatan Penanganan Bencana di Sumatra

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 15:54 WIB

Kajian BEM FH UNISBA“Membaca Ulang Pasal-Pasal KUHAP Yang Simpang Siur“

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:54 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WIB

Eks Napiter Roki Apris Dianto Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah Cegah Radikalisme Anak

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:26 WIB

Melawan Radikalisme, Eks Napiter Ustad Ismail Hasan Ikrar Jaga Kamtibmas dan Kawal Perayaan Natal 2025

Jumat, 7 November 2025 - 03:30 WIB

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB