JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam, kembali menorehkan prestasi di bidang tata kelola keuangan. Pada Kamis (18/9/2025), institusi tersebut menerima piagam penghargaan dari Kejaksaan Republik Indonesia melalui Biro Keuangan Kejaksaan Agung atas keberhasilannya sebagai satuan kerja (satker) dengan penggunaan Cash Management System (CMS) terbanyak di tingkat kejari se-Indonesia.
Penghargaan ini diberikan langsung dalam acara resmi di Jakarta dan diterima oleh bendahara Kejari Gayo Lues, Ratna Dewi, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Heri Yulianto, SH, MH.
Penggunaan CMS oleh Kejari Gayo Lues dinilai menjadi contoh praktik pengelolaan keuangan yang akuntabel dan efisien di lingkungan kejaksaan. CMS adalah sistem pengelolaan keuangan berbasis teknologi informasi yang memungkinkan satker memantau, mengelola, serta mencatat transaksi dengan lebih transparan dan cepat.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa jajaran kami, khususnya di bidang pembinaan dan keuangan, selalu berpegang pada prinsip profesionalitas, akuntabilitas, dan integritas,” ujar Heri Yulianto.
Ia menambahkan, seluruh alur keuangan di Kejari Gayo Lues telah terintegrasi sepenuhnya dengan sistem CMS. Hal ini, menurutnya, tidak hanya soal tertib administrasi, tetapi juga bagian dari wujud tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran negara, demi pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat.
Kinerja tersebut bermuara pada komitmen Kejari Gayo Lues dalam memberikan pelayanan prima. Alokasi anggaran negara digunakan secara maksimal untuk mendukung penegakan hukum yang adil, pasti, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penghargaan ini bukan yang pertama diraih oleh Kejari Gayo Lues dalam bidang tata kelola keuangan. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan kerja lain di lingkungan Kejaksaan RI, khususnya dalam pemanfaatan sistem keuangan berbasis teknologi. (RED)