Kutacane, 24 Agustus 2025 — Universitas Gunung Leuser (UGL) secara resmi mencairkan bonus bagi para atlet yang telah berlaga pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh ke-XIX Tahun 2025. Pencairan bonus yang berlangsung pada Minggu (24/8/2025) ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan dari pihak Yayasan dan Rektorat UGL kepada seluruh atlet, baik yang berhasil menyumbangkan medali maupun yang belum memperoleh keberuntungan.
Acara penyerahan bonus dilaksanakan di kawasan wisata Lawe Situlungen, Aceh Tenggara, dengan suasana yang khidmat. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Yayasan Pendidikan Gunung Leuser (YPGL), Drs. H. Jamanuddin, M.Pd., Rektor UGL Dr. Indra Utama, M.Pd., S.Pd., Sekretaris Umum YPGL Ir. M. Sragafa, M.Pd., M.Si., jajaran pengurus yayasan, serta Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) cabang Aceh Tenggara, Saddam Hasrul, S.Pd.I., M.Hum. Kehadiran para pimpinan yayasan, rektorat, dan tokoh olahraga daerah tersebut semakin menegaskan pentingnya peran olahraga dalam pembinaan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YPGL menekankan bahwa pemberian bonus ini merupakan wujud nyata komitmen yayasan dalam mendukung pengembangan prestasi mahasiswa, khususnya di bidang olahraga. Ia menyebutkan bahwa prestasi tidak lahir begitu saja, melainkan melalui proses panjang yang membutuhkan dukungan, perhatian, serta dorongan dari banyak pihak. Oleh karena itu, YPGL merasa perlu memberikan penghargaan konkret sebagai bentuk motivasi bagi mahasiswa yang telah berjuang mengharumkan nama kampus.
Rektor UGL, Dr. Indra Utama, menambahkan bahwa apresiasi ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi di masa mendatang. Menurutnya, olahraga bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas. Dengan adanya penghargaan ini, UGL ingin menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non-akademik.
Dari sisi teknis pelaksanaan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Fakhrur Rizal, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pencairan bonus dilakukan secara langsung dan transparan kepada seluruh atlet serta official yang ikut bertanding. Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil agar mahasiswa benar-benar merasakan dukungan institusi secara nyata, sekaligus memastikan kepercayaan terhadap proses penghargaan yang diberikan. Fakhrur Rizal menilai bahwa bentuk penghargaan semacam ini akan memacu semangat para atlet untuk menampilkan performa terbaik di setiap ajang yang diikuti.
UGL menaruh harapan besar agar dengan adanya pencairan bonus ini, mahasiswa semakin termotivasi untuk mengasah kemampuan, memperkuat mental bertanding, serta siap memberikan kontribusi terbaik di berbagai ajang olahraga, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dukungan ini menjadi bagian dari strategi kampus dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendorong keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik.
Dalam waktu dekat, salah satu mahasiswa UGL, Rikky Minoto Sitorus, dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tengah dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang akan digelar di Provinsi Jawa Tengah. Rikky akan mewakili Provinsi Aceh, dan pihak kampus menyatakan dukungan penuh agar ia mampu tampil optimal serta membawa nama baik Aceh dan UGL di tingkat nasional.
Melalui langkah nyata berupa pencairan bonus ini, Universitas Gunung Leuser menunjukkan komitmen serius dalam mendukung tumbuhnya semangat sportivitas, kerja keras, dan dedikasi mahasiswa. Kampus berharap, setiap penghargaan yang diberikan dapat menjadi pemantik lahirnya prestasi-prestasi baru yang semakin mengharumkan nama daerah dan lembaga pendidikan tinggi di Aceh Tenggara.
Laporan : Deni Affaldi