Kutacane – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Kompi Senapan A Yonif 114, Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Minggu (17/8/2025). Ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat memadati lapangan untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Alhilal, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus memimpin detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Upacara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan suasana penuh khidmat. Pasukan pengibar bendera yang terdiri dari putra-putri terbaik Aceh Tenggara melangkah dengan tegap, mengantarkan Merah Putih berkibar di langit biru Kutacane. Para peserta yang terdiri atas unsur Forkopimda, aparatur pemerintahan, TNI-Polri, pelajar, hingga masyarakat umum tampak larut dalam kekhidmatan upacara.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Heri Alhilal menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar mengenang peristiwa 17 Agustus 1945, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat tekad dalam mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
“Mari bersama kita mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk memajukan Indonesia, khususnya Kabupaten Aceh Tenggara. Semangat para pahlawan harus terus kita jaga dengan menjaga persatuan dan membangun daerah yang kita cintai,” ujar Heri.
Ia juga mengajak masyarakat untuk merawat harmoni antarumat beragama dan memperkuat solidaritas sosial sebagai modal membangun daerah. “Mari kita jadikan persatuan kita lebih baik dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan beragama yang rukun serta damai,” tuturnya.
Upacara peringatan HUT RI tahun ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Anggota DPRK Dapil III Ronal Halomoan, Gerlam, Arnold, dan Roy Hendra Purnomo. Hadir pula Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesra Muhammad Ridwan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bakri Sahputra, Kepala Dinas Pendidikan Zulkifli, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Zulfahmi, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Padli, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Syahroel Desky.
Selain jajaran pejabat, upacara ini juga diikuti para Muspika Lawe Sigala-gala, Pegawai Negeri Sipil, pelajar, dan masyarakat dari berbagai lapisan. Kehadiran lintas elemen tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dalam memperingati hari lahir bangsa.
Usai upacara, rangkaian hiburan rakyat digelar untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan. Penampilan seni dan budaya dari masyarakat setempat memberi nuansa keceriaan sekaligus memperlihatkan kekayaan tradisi Aceh Tenggara.
Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Aceh Tenggara menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang harus diisi dengan semangat kerja keras, persatuan, dan pengabdian demi masa depan bangsa.
Laporan : Deni Affaldi