Kutacane, Baranews— Menghadapi musim kemarau panjang dan cuaca panas ekstrem yang melanda wilayahnya, Bupati Aceh Tenggara, M. Saiful Bahri, mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan pembacaan surat Yasin dan doa bersama di seluruh masjid dan musala di kabupaten tersebut. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk ikhtiar meminta turunnya hujan.
Surat edaran bernomor 400/2.6/2025 yang ditandatangani pada 30 Juli 2025 itu ditujukan kepada para camat, pengulu kute (kepala desa), serta pengurus masjid dan musala se-Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam surat tersebut, Bupati meminta agar kegiatan doa bersama dilaksanakan secara serentak pada Kamis malam, 31 Juli 2025, setelah salat Isya.
“Pelaksanaan doa dan pembacaan surat Yasin diharapkan melibatkan unsur Forkopimcam, para perangkat desa, tokoh agama, pemuda, serta masyarakat umum,” tulis edaran tersebut.
Bupati mengutip ayat 10-11 dari Surah Nuh sebagai dasar spiritual dari seruan ini, yang intinya menyatakan bahwa permohonan ampun kepada Allah SWT dapat menjadi sebab turunnya hujan yang membawa berkah.
Pemerintah kabupaten juga meminta para camat untuk mendokumentasikan kegiatan ini dan melaporkannya melalui grup organisasi perangkat daerah (OPD).
Tembusan surat edaran ini juga disampaikan kepada Ketua DPRK dan Inspektur Kabupaten Aceh Tenggara sebagai bentuk koordinasi lintas sektor. (Zul)