Gayo Lues – Kebakaran hebat terjadi di Desa Buntul Musara, Kecamatan Teripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, pada Selasa dini hari, 10 Juni 2025, tepat pukul 24.00 WIB. Api yang berkobar dengan hebat memicu kepanikan warga, lantaran lokasi kejadian berada tak jauh dari permukiman dan lahan pertanian masyarakat.
Menurut sejumlah saksi mata, titik api berasal dari kawasan yang diduga merupakan areal hutan atau ladang pertanian di pinggiran desa. Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kobaran api berwarna merah-oranye dengan kepulan asap hitam yang membubung tinggi ke langit malam. Kilatan api tampak menyala tanpa henti di tengah kegelapan, sementara suara warga terdengar panik mendokumentasikan peristiwa tersebut.
“Kami lihat api besar sudah membakar dari arah ladang. Tidak tahu pasti dari mana asalnya, tapi cepat sekali menyebar,” ujar seorang warga yang merekam kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat keberadaan petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Hal ini disinyalir akibat kendala akses menuju Desa Buntul Musara yang berada di wilayah pedalaman dengan kontur geografis berbukit serta terbatasnya infrastruktur jalan. Sinyal komunikasi pun dilaporkan tidak stabil, menyulitkan koordinasi dengan pihak berwenang di ibukota kabupaten.
Kondisi tersebut memaksa warga melakukan upaya pemadaman secara swadaya menggunakan peralatan seadanya, seperti ember, selang air, dan alat pemadam ringan yang tersedia di rumah-rumah. Sayangnya, upaya tersebut belum cukup untuk menaklukkan kobaran api yang terus meluas tertiup angin malam.
Desa Buntul Musara sendiri merupakan kawasan agraris yang banyak mengandalkan hasil kebun dan ladang. Kebakaran ini dikhawatirkan akan berdampak serius, baik secara ekologis maupun ekonomis, bagi masyarakat setempat. Selain potensi kerusakan lahan produktif, asap pekat yang dihasilkan juga menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
“Kami khawatir api bisa menjalar ke lahan lain atau bahkan ke permukiman. Sekarang warga berjaga-jaga dan tetap waspada kalau api mendekat,” ujar tokoh masyarakat setempat.
Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues telah diminta untuk segera merespons dan mengirimkan tim ke lapangan. Selain itu, dukungan dari unsur Koramil dan Polsek Teripe Jaya juga tengah digalang untuk membantu proses evakuasi serta pengamanan lokasi.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau taksiran kerugian material akibat kebakaran tersebut. Pemerintah desa bersama aparat masih melakukan pendataan dan terus memantau perkembangan situasi. (*)