Polres Aceh Besar Ungkap Jaringan Peredaran Ganja, 2 Tersangka Diamankan dan 1 Masih DPO

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:23 WIB

50279 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH BESAR | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Besar berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis ganja dalam sebuah operasi penyamaran yang digelar Minggu malam (8/6/2025). Operasi ini berhasil mengamankan dua tersangka dan menyita ganja seberat 1 kilogram serta sejumlah barang bukti pendukung. Berdasarkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di Desa Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie, tim Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Mukhsin S.H., M.Si segera melakukan penyelidikan. Dengan teknik undercover buy (pembelian tersamar), anggota polisi berhasil mendekati pelaku yang kemudian teridentifikasi sebagai FM (29).

“Kami melakukan pendekatan dengan menyamar sebagai pembeli. Saat transaksi akan dilakukan, kami langsung melakukan penangkapan,” jelas AKP Mukhsin dalam keterangan resminya. Setelah diamankan, FM mengaku bahwa ganja tersebut diperoleh dari MH (23), warga Desa Meunasah Tunong, Kecamatan Seulimeum. Tim kemudian bergerak cepat ke lokasi yang disebutkan dan berhasil mengamankan MH di sebuah warung kopi di desa tersebut. “MH mengaku bahwa dia hanya sebagai perantara dan ganja tersebut didapatkan dari MN, warga Desa Lamteuba di Kecamatan yang sama,” tambah AKP Mukhsin.

Tim gabungan kemudian melakukan penggerebekan ke rumah MN di Desa Lamteuba. Namun, saat penggeledahan dilakukan, MN tidak ditemukan di tempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, MN diketahui telah melarikan diri setelah mendapat kabar tentang penangkapan kedua rekannya. “Kami telah menetapkan MN sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan proses pengejaran masih terus dilakukan,” tegas Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko S.I.K., M.H. Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita 1 bal plastik berisi ganja dengan berat bruto 1.000 gram, 1 unit ponsel Vivo warna merah marun, 1 unit ponsel Redmi warna biru, serta 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna hijau dengan nomor polisi BL 5110 LBL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Aceh Besar menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bukti keseriusan Polri dalam memerangi peredaran narkotika. “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu memberikan informasi. Kerja sama seperti ini sangat kami harapkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujar AKBP Sujoko. Kedua tersangka yang telah diamankan, FM dan MH, saat ini menjalani proses pemeriksaan intensif di Satresnarkoba Polres Aceh Besar. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu, tim gabungan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan mengejar MN yang masih buron. Polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui keberadaan MN atau aktivitas mencurigakan lainnya. Polres Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungannya, segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan indikasi peredaran narkotika, tidak memberikan perlindungan kepada pelaku kejahatan narkotika, serta turut serta menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba. “Kami berkomitmen untuk terus membersihkan Aceh Besar dari jeratan narkoba. Mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Kapolres. (*)

Berita Terkait

Wakil Rektor III USM Dampingi Mahasiswa Jalankan Program Pemberdayaan di Aceh Besar
Membangun dari Desa: Sosialisasi Mahasiswa KKN Unsyiah di Gampong Pasi Disambut Hangat Warga
Polres Aceh Besar Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Kecamatan Lhoong
Polres Aceh Besar Ungkap Tuntas Kasus Pembunuhan di Kecamatan Lhoong, Pelaku Ditangkap di Sumut
Pemerintah Gampong Garot Resmi Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Syariah
Pemuda 22 Tahun Tewas di Jalan Banda Aceh-Medan, Diduga Korban Kecelakaan Tunggal
Mahasiswa Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Jalan Banda Aceh – Medan, Diduga Korban Kecelakaan
Curanmor Remaja Hebohkan Aceh: Pasangan “Suami-Istri” di Bawah Umur Terlibat, Ditangkap Tim Lebah

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:43 WIB

Sorotan Tajam Formades: Audit Dana Desa dan ‘Reshuffle’ Camat Jadi Ujian Berat Bupati Aceh Tenggara!

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:50 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pelaku Curas Terhadap Anak di Bawah Umur di Kecamatan Bambel

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka MPLS SMKN 1 Kutacane: Ajak Siswa Jadi Generasi Unggul dan Berakhlak

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:51 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pria Diduga Pengedar Sabu, Barang Bukti Diamankan dari Pinggang Pelaku

Senin, 14 Juli 2025 - 13:54 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Patuh Seulawah 2025, Wujudkan Tertib Lalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:26 WIB

Operasi Patuh Seulawah 2025 Dimulai: Polisi Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:12 WIB

DPW LSM Korek Aceh Desak Keseriusan Pemerintah Aceh Tenggara dalam Pemberantasan Narkoba

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:19 WIB

Masyarakat louser minta bpn buka peluang untuk mensukseskan program ptsl

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB