Jakarta : Aris Wandi Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengukapkan selamat kepada Bapak Sutarto Alimoeso atas terpilih kembali secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum DPP Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) Masa Bakti 2025 – 2030.
Aris Wandi mengatakan kepada media ini melalui WhatsApp mengatakan Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Perpadi ke VI di Diamond Convention Center Surakarta menjelang dini hari Kamis tanggal 16 Januari 2025 Jalannya sidang Munas Perpadi dipimpin oleh Midi Iswanto dari DPD Lampung, Nellys Soekidi DPD DKI Jakarta dan Nur Iswan DPP Pusat.
Dan hasil Munas Perpadi tersebut Bapak Sutarto Alimoeso terpilih secara Aklamasi.
Munas Perpadi kali ini diselenggarakan pada tanggal 14-16 Januari 2024. Dihadiri lebih dari 1.500 peserta dan peninjau lebih dari 20 perwakilan DPD provinsi dan ratusan DPC Kabupaten/Kota.
Agenda pemilihan pengurus baru adalah salah satu mata acara Munas. Ketetapan Munas yang lain adalah rekomendasi strategis yang terkait dengan Penataan/Penguatan Struktur organisasi hingga rekomendasi kebijakan dalam mendukung program prioritas Pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan terutama beras. Kamis, 16 Januari 2025
Aris Wandi direktur CV.KP. Ricky Perkasa dan juga Ketua DPC Perpadi Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh yang selama ini sudah sukses mengelola Gabah.
Dan Pabrik Kilang Padi Ricky Perkasa yang berdomisili di Desa Babah Krueng Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh.
Untuk itu, Kilang Padi Ricky Perkasa siap menampung Ribuan Ton Gabah di seluruh Kabupaten/ Kota Se Aceh.Bahkan dari tingkat Sumatra.
Alhamdulillah selama ini, kilang padi Ricky Perkasa Ribuan Ton Gabah yang menampung dan juga Hampir setiap hari Keluar Beras hasil Gilingan dari Pabrik Kilang Padi Ricky Perkasa ke luar Kabupaten/ Kota Se Aceh bahkan ke Tingkat Sumatra. Ucap Aris Wandi.
Untuk itu, kita siap Kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan Pemerintah Provinsi Aceh di bidang tanaman Pangan.
“Sinergi antara semua pemangku kepentingan dalam ekosistem beras nasional harus menjadi komitmen bersama. Terutama dalam upaya mewujudkan swasembada beras. Ingat, Indonesia pernah mencapainya,” tegas Aris Wandi.
Salah satunya adalah dengan merevitalisasi penggilingan padi. Selain itu, kebijakan pemerintah yang tepat di on-farm juga mutlak diperlukan seperti ketersediaan benih, pupuk dan air sehingga produktifitasnya meningkat. Saat ini produktifitas hasil panen kita kan rata-rata baru 5.3 ton per hektare,” ungkapnya.
Acara pembukaan Munas dihadiri Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Bappenas Rahmat Pambudi, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Anggota DPR Herman Khaeron, Forpimda, Pejabatn Kementan, Dirut Bulog, Satgas Pangan Pusat, Bank Himbara dan para pemangku kepentingan lainnya. Selain persidangan, Munas juga dimeriahkan dengan Pameran Alat dan Mesin Pertanian dan Perberasan. (red)