Pandawa Lima Aceh Selatan : UNHCR Harus Segera Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Lokasi Lain

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:59 WIB

50363 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Kapal Boat yang membawa Pengungsi Rohingya akhir ini sering terdampar di wilayah pengairan Aceh dan pada hari Jum’at kemarin, 18 Oktober 2024 terlihat kapal boat yang membawa puluhan Pengungsi Rohingya di Pelabuhan Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji.

Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan Hanzirwan mengatakan, dari sisi kemanusiaan pihak masyarakat dan Muspika Labuhanhaji telah memberikan bantuan makanan dan minuman terhadap Pengungsi Rohingya yg saat sekarang sedang berada Boat Pukat Cincin di tengah laut Kecamatan Labuhanhaji sekitar 2 Mil dari Pelabuhan Labuhanhaji.

“Untuk itu kita meminta agar UNHCR sebagai lembaga yang bertanggung jawab segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Kabupaten Aceh Selatan mengingat situasi dan kondisi daerah yang tidak mungkin terlalu lama di negeri pala,” tegas Ketua Pandawa Lima Aceh Selatan, Hanzirwan Sabtu 19 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hanzirwan, kehadiran pengungsi Rohingya tersebut lebih banyak mudharatnya dari pada Manfaatnya dan dikhawatirkan dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya.

Apalagi kabupaten Aceh Selatan sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada sehingga dikhawatirkan menggangu stabliatas keamanan daerah nantinya.

Problem lainnya, kata Hanzirwan dikhawatirkan akan terjadi perdagangan manusia yang menguntungkan pihak tertentu.

“Belum lagi, tidak adanya kebersihan terhadap Pengungsi Rohingya dan kerap terjadi pergaulan bebas diantara mereka. Sehingga ini akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat,”jelasnya.

Hanzirwan juga menyebutkan, dengan kondisi keuangan daerah Aceh Selatan yang tengah dilematis, kehadiran pengungsi Rohingya akan jadi beban baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat tengah sulit.

“Bagaimana mungkin masyarakat dan pemerintah daerah harus mengutamakan pengungsi Rohingya, sementara kondisi masyarakat Aceh Selatan yang sedang mengalami musibah banjir jauh lebih perlu untuk diperhatikan,” kata Hanzirwan.

Untuk itu, kita menegaskan pihak yang berkompeten yakni UNHCR dan pihak imigrasi agar serius menangani pengungsi Rohingya. “Sehingga pindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan sebelum menimbulkan persoalan baru yang tak diinginkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pembatalan Tender Lanjutan Pembangunan RSUD-YA, Bukti Pemerintah Aceh Main-main dengan Hak Hidup Rakyat
Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I
Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan
Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”
Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan
Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan
Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:04 WIB

Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru