Santunan Kematian Bukanlah Program Terobosan Tgk Amran yang Hebat, Daerah Lain Lebih Dulu dan Bagus Pengelolaannya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:39 WIB

50281 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Hiruk pikuk perdebatan yang terjadi antara paslon nomor 1 (Darmansah-Sudirman) dan nomor 3 (Amran – Akmal AH) pasca penyampaian visi dan misi terkait program santunan kematian semestinya tidak perlu terjadi. Mengingat, program santunan kematian itu bukan lagi program terobosan istimewa yang hanya dilakukan oleh Tgk Amran.

“Jika kita lihat secara lebih terbuka program ‘santunan kematian’ itu bukanlah program baru yang merupakan ide Tgk Amran, tapi di daerah lain sudah jauh-jauh hari terealisasi. Jadi program yang digagas oleh Almarhum Azwir dan dijalankan oleh Tgk Amran ini sebenarnya tak lebih dari program copy paste karena sudah duluan dilakukan oleh daerah lain, lalu kenapa diperebutkan seakan-akan sesuatu yang begitu istimewa,” ungkap Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Fadhli Irman Rabu, 2Oktober 2024.

Irman memaparkan, di kabupaten tetangga, Aceh Barat Daya (Abdya) program ini sudah ada ketika kepemimpinan Bupati Akmal Ibrahim jilid I dan juga ada di masa kepemimpinan Bupati Jufri Hasanuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, kata Irman di Kota Banda Aceh di saat kepemimpinan Aminullah Usman jilid I selain santunan kematian untuk masyarakat miskin juga ada program santunan ibu melahirkan.

“Selain itu, di Aceh Jaya jauh-jauh hari ketika kepemimpinan Ir H Azhar Abdurrahman juga sudah ada yang namanya program santunan kematian bahkan juga ada program listrik gratis. Jadi santunan kematian bukanlah program terobosan baru masa Tgk Amran yang patut jadi contoh karena di daerah lain program serupa sudah lebih dahulu dilaksanakan dengan besaran santunan yang lebih besar dan proses pencairannya yang lebih cepat. Jadi, program santunan kematian itu bisa saja dilakukan oleh paslon lain dengan lebih baik pengelolaannya dan lebih besar nominalnya,” jelasnya.

Menurut GerPALA, semestinya selain santunan kematian, calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan bisa lebih fokus untuk hal yang lebih penting semacam santunan kehidupan, yakni bagaimana masyarakat dibantu agar ekonominya hidup dan bertumbuh, SDM nya meningkat dan kesejahteraannya diperhatikan, apakah itu dengan bantuan sektor pertanian, perikanan, bantuan UMKM dan sebagainya.

“Bahkan jika kita lihat Tgk Amran ketika menjabat masih sangat kurang merealisasikan program sosial lainnya seperti pembangunan rumah duafa, sehingga 2000-an rumah duafa masih belum tersentuh, kemudian janji terkait bantuan listrik 2 Ampere gratis bagi masyarakat miskin juga tak terealisasi, belum lagi program lainnya,”tambahnya.

Untuk itu, GerPALA menyarankan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan dan tim pemenangannya agar lebih objektif dan tidak berebut klaim program. “Rakyat butuh gagasan yang inovatif, pemikiran yang terbuka dan solusi dari seorang calon pemimpin daerah untuk menjawab persoalan yang dialami masyarakat ini,” tegasnya.(Ril)

Berita Terkait

Pembatalan Tender Lanjutan Pembangunan RSUD-YA, Bukti Pemerintah Aceh Main-main dengan Hak Hidup Rakyat
Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I
Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan
Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”
Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan
Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan
Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:04 WIB

Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru