Tapaktuan – Mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Drs H Syamsulijar secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan MANIS (H Mirwan MS, SE, M.Sos – H Baital Mukadis) pada Pilkada 2024 mendatang. Syamsulijar juga siap turun gunung menangkan pasangan nomor urut 2 ini demi masa depan Aceh Selatan.
Menurut Drs H Syamsulijar, kenapa masyarakat Aceh Selatan harus mendukung pasangan MANIS, karena untuk akselerasi atau percepatan pembangunan dibutuh jaringan yang kuat hingga ke pemerintah pusat.
“Jika hanya bertumpu pada kemampuan dana daerah (APBK), percepatan ini sulit untuk dicapai. Kita lihat dimana pasangan MANIS diusung oleh kekuatan politik nasional sehingga menjadi peluang besar untuk membangun Aceh Selatan dengan dukungan pemerintah pusat nantinya,” ungkap Drs H Syamsulijar kepada media, Minggu 29 September 2024.
Sebagai mantan birokrat senior, Drs H Syamsulijar tentu memahami betul kondisi, situasi dan kebutuhan daerah. Untuk itu, dia mengajak masyarakat Aceh Selatan memberikan amanah kepada sosok yang tepat sehingga mampu membawa perubahan di Aceh Selatan.
“Semua pasangan calon boleh memiliki janji program prioritas apa saja, namun nantinya untuk merealisasikannya dibutuhkan ketersediaan anggaran yang memadai. Dengan kondisi keuangan daerah Aceh Selatan saat ini mustahil rasanya dapat direalisasikan maksimal, sehingga dibutuhkan sokongan program dan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat. Untuk itu dibutuhkan pemimpin daerah yang mampu membangun komunikasi politik dan hubungan baik dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Kata Drs H Syamsulijar, melihat komposisi partai pengusung Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, hanya Pasangan MANIS yang paling berpotensi untuk mendapatkan dukungan program dan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat. “Kita bisa melihat contoh kepemimpinan Bapak H Teuku Sama Indra (TS), mantan Bupati Aceh Selatan sebelumnya yang sangat gigih untuk mencari dana ke pusat sehingga banyak pembangunan-pembangunan spetakuler yang terwujud di Aceh Selatan,” ujarnya.
Drs H Syamsulijar mengatakan, kurangnya ketersediaan anggaran daerah berdampak kepada pemangkasan alokasi dana tunjangan khusus (TC) bagi aparatur negeri sipil (ASN) dan menurunnya kesejahteraan guru. “Disatu sisi pemerintah harus tetap melaksanakan pembangunan fisik, namun karena tidak tersedianya anggaran daerah yang cukup lalu TC ASN dikurangi dan tunjangan lainnya dipangkas. Jika calon kepala daerah memiliki jaringan ke pemerintah pusat maka berbagai program pembangunan dapat dilakukan dengan melobi anggaran dari pusat sehingga program kesejahteraan masyarakat dan tunjangan ASN tetap dapat dimaksimalkan dengan tersedianya alokasi anggaran yang memadai,” paparnya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat Aceh Selatan dapat mendukung dan memilih pasangan MANIS demi terwujudnya perubahan Aceh Selatan ke arah yang lebih maju, produktif dan madani.
“Semoga Aceh Selatan yang kita cintai ini dapat lebih maju, dan pemerintah nantinya juga harus memfasilitasi masyarakat agar lebih produktif. Saya juga berpesan kepada pasangan MANIS jemput sebanyak mungkin program pusat untuk memajukan pendidikan Aceh Selatan sehingga fasilitas pendidikan memadai, kesejahteraan guru dapat ditingkatkan, dan sumber daya manusia(SDM) Aceh Selatan lebih unggul serta berdaya saing. Dengan relasi yang kuat ke pemerintah pusat insya Allah program-program pembangunan Aceh Selatan termasuk di bidang pendidikan akan lebih mudah diwujudkan,” tutupnya.