Tapaktuan – Oknum ASN yang terlibat dalam pemenangan pilkada adalah penjilat sejati, apalagi oknum tersebut memangku jabatan eselon II atau eselon III. Sangat memalukan lagi jika ada Camat yang menjadi tim sukses. Pernyataan tersebut akhirnya dipelintir oleh sekelompok orang di media sosial guna menarik empati ASN lainnya. Padahal jelas-jelas ditujukan kepada oknum pejabat ASN yang mempertahankan jabatan menjadi tim sukses melalui balas budi politik bukan karena kemampuan kerja.
“Ada beberapa politisi musiman yang mencoba membenturkan pernyataan saya dengan ASN untuk menarik simpati, tapi saya yakin ASN di Aceh Selatan mengerti apa yang saya maksud itu adalah oknum bukan generalkan ASN” ungkap juru bicara pasangan MANIS (Mirwan -Baital Mukadis) Hadi Surya STP, MT, Sabtu 14 September 2024.
Menurut Hadi Surya, banyak ASN yang profesional di Aceh Selatan yang meniti karier dengan baik berdasarkan kinerja. Namun ada segelintir oknum ASN yang mendapatkan jabatan dengan menjilat dan menjadi tim suskses sebelumnya, oknum tersebut mengetahui kalau dirinya tidak punya kemampuan, maka oknum tersebut harus menjadi tim sukses untuk mendapatkan jabatan.
“Walau pernyataan sebelumnya sengaja dipelintir, namun kami yakin mayoritas ASN tak akan terpengaruh dengan upaya penyesatan itu” katanya.
Selain itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh Selatan juga mantan anggota DPRK dua periode tahu betul permasalahan dan kendala ASN Kabupaten Aceh Selatan. Dan meminta kepada ASN harus mengetahui betul visi misi dan program kerja Calon Bupati dan wakil Bupati yang berkaitan dengan kesejahteraan ASN dan perbaikan birokrasi pemerintahan. Pasangan MANIS berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN dengan mengembalikan dan bahkan menambah alokasi anggaran TC bagi ASN yang lebih baik, dipastikan tidak ada pemotongan dan pengurangan TC ASN, karena tunjangan untuk ASN adalah denyut nadi perekonomian Masyarakat, artinya tunjangan tersebut dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan ekonomi yang efeknya berpengaruh terhadap putaran ekonomi Masyarakat.
“Dengan ditambahkan nilai tunjangan, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat karena uang tersebut beredar dan berputar di masyarakat” tutupnya