Pj Bupati Aceh Selatan Diminta Copot Oknum ASN yang Tidak Netral dari Jabatannya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024 - 23:50 WIB

50302 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Keterlibatan oknum Aparatur Negeri Sipil (ASN) dalam pemenangan Pilkada Aceh Selatan merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap prinsip dasar ASN dan Peraturan Pemerintah. Apalagi oknum tersebut merupakan pejabat eselon II dan eselon III.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Jum’at 13 September 2024.

Dari video yang beredar di media sosial terlihat jelas bahwa Camat Kluet Tengah Burhanuddin dan Camat Kluet Utara Mukhlis Anwar menghadiri langsung acara di Posko Pemenangan Amran-Akmal (AMAL).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut GerPALA, tindakan yang sangat memalukan jika ada Camat yang terlibat dalam proses pembentukan tim sukses, karena Camat adalah perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintah di tingkat Kecamatan.

Lanjut Irman, memang Mendagri Prof Jendral (Purn) Tito Karnavian sempat menyampaikan di media bahwa ASN boleh hadiri kampamye dan punya hak pilih, tetapi jelas-jelas saat ini belum masuk tahapan kampanye masih pembentukan tim sukses.

“Sebagai ASN dan pejabat eselon II dan III yang profesional tentunya memahami betul batasan-batasan seorang ASN yang telah diatur dalam peraturan. Kecuali, oknum ASN atau pejabat tersebut memperoleh jabatan bukan karena kemampuan dan kinerjanya namun karena faktor lainnya.

Kata Irman, memang ASN perlu tahu bagaimana visi dan misi seorang calon kepala daerah terhadap kesejahteraan dan hak-hak ASN, misalkan terkait TC, TPK, uang makan, tata kelola pemerintahan dan sebagainya. Namun perlu digarisbawahi saat ini belum pada tahapan kampanye. Tentunya jika persoalan tersebut nantinya KIP atau bahkan kandidat juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat visi misi dan program kerjanya, sehingga ASN tak perlu terlibat dalam masa pembentukan tim dan sebagainya.

Lanjut Irman, bukan hanya persoalan oknum pejabat di kecamatan yang ke posko pasangan calon, ada juga oknum pejabat eselon di kabupaten yang disinyalir turut mendanai kebutuhan kelompok strategis pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dan berbagai tindakan lainnya yang sudah menciderai netralitas seorang ASN atau pejabat daerah.

“Melihat kondisi ini, maka kami mendesak agar Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma segera mencopot oknum ASN yang Tidak Netral tersebut dari jabatannya. Jika hal itu tidak dilakukan maka patut diduga Pj Bupati juga memiliki kecenderungan kepada kandidat kepala daerah tertentu, sehingga mengabaikan amanah aturan dan komitmennya dalam menjaga netralitas ASN,” ujarnya.

Irman menyebutkan, persoalan netralitas ASN ini telah diatur di dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021. Bahkan Menteri Dalam Negeri berulang kali menegaskan persoalan netralitas ASN ini.

“Pj Bupati sebagai perpanjangan tangan dan penerima mandat pemerintah pusat di daerah hendaknya menerapkan aturan netralitas ASN ini secara maksimal tanpa pandang bulu. Jadi, tidak ada istilah karena dulu pernah ada jasa kandidat tertentu sehingga tutup mata ketika ada pejabat di bawahnya mengambil peran tertentu untuk pemenangan paslon. Ketegasan Pj Bupati terkait pemberian sanksi terhadap ASN yang tidak netral dalam pilkada akan menjadi barometer kepatuhan dan komitmen Pj Bupati dalam menjalankan amanah pemerintah pusat dan mewujudkan netralitas ASN di wilayah yang dipimpinnya,” tegas Irman.

GerPALA juga menyatakan siap memberikan laporan tertulis dan menyurati langsung Menteri Dalam Negeri sebagai pemberi mandat kepada Pj Kepala Daerah jika persoalan netralitas ASN ini tidak dijalankan. “Kita berharap Pj Bupati Aceh Selatan dapat bekerja secara profesional dan menjalankan amanah yang diberikan pemerintah pusat dengan sebaik-baiknya, bukan sebatas isi pidato belaka. Jika nantinya kebijakan Pj Bupati justru mengabaikan persoalan netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada dan melakukan pembiaran begitu saja, maka kita sebagai elemen sipil juga siap untuk melaporkan kepada Mendagri sebagai pemberi mandat kepada Pj Kepala Daerah,” ucapnya.(Ril)

Berita Terkait

Pembatalan Tender Lanjutan Pembangunan RSUD-YA, Bukti Pemerintah Aceh Main-main dengan Hak Hidup Rakyat
Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I
Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan
Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”
Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan
Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan
Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:04 WIB

Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru