baranewsaceh.co Banda Aceh – Ikatan alumni Masyarakat Aceh di Turki Pada hari minggu (07/7) lalu telah sukses melaksanakan musyawarah perdana dan membentuk sebuah organisasi perhimpunan yang diberi nama Persatuan Alumni dan Masyarakat Aceh – Türkiye (PAKAT).
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung LP2M kampus UIN Ar-raniry ini, para alumni Turkiye yang tergabung dalam organisasi ini turut menyusun AD/ART Organisasi dan memilih ketua baru.
Darlis Azis yang merupakan alumni kampus Üsküdar University yang berada di kota Istanbul akhirnya terpilih sebagai ketua baru yang akan memimpin PAKAT untuk dua tahun kedepan. Dalam sambutannya Darlis menyampaikan bahwa organisasi PAKAT ini merupakan organisasi yang bersifat kekeluargan, dimana sebelumnya kita berdiaspora sekarang saatnya kita berbakti membangun _Nanggroe_. Hingga saat ini, anggota PAKAT telah terdiri lebih dari 150 anggota di seluruh Aceh, dan akan terus bertambah setiap tahunnya mengingat setiap tahun minat mahasiswa Aceh untuk belajar ke Turki semakin bertambah.
Sebelumnya organisasi PAKAT telah dipimpin oleh Muhammad Arhami sebagai ketua umum pertama. Arhami yang saat ini juga sedang menjabat sebagai wakil Direktur Politeknik Lhokseumawe.
M. Arhami dalam sambutannya menyampaikan agar semua anggota PAKAT tetap selalu kompak dan selalu bahu membahu dalam menjaga rasa kekeluargaan demi persatuan dan kesatuan organisasi.
Di hari yang sama, juga terlaksana _Momorandum of Understanding_ antara Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP2M) melalui PKMB (Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama) UIN Ar-Raniry. PKMB UIN Arraniry yang dipimpin oleh Drs. Saifuddin A. Rasyid, M.LIS dalam sambutannya berharap akan lahirnya kerjasama yang baik antara PAKAT dan LP2M, dimana sebelumnya beberapa alumni Turki juga relah membantu kegiatan LP2M seperti program pengabdian mahasiswa yang telah dilaksanakan di Turki dengan dibantu oleh para mahasiswa Aceh yang ada di Isranbul-Turkey. Saifuddin berharap semoga PAKAT menjadi lembaga yang bisa memberi banyak kontribusi untuk kemajuan Aceh kedepannya, terutama di bidang penelitian & pendidikan.