Indonesia Bermartabat Ramah Lansia Melalui Literasi Digital Yang Inklusif

Jamadon

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:34 WIB

50117 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, | Populasi lansia di Indonesia kini mencapai 11,75% (sekira 32 juta orang) dan diprediksi akan mencapai 20-25% di tahun 2050 nanti. Statistik Penduduk Lanjut Usia Tahun 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, 49,56% lansia sudah menggunakan gawai. Namun, hanya seperlimanya yang dapat mengakses dan menggunakan internet. Jakarta, 28 Mei 2024

Lansia di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, diantaranya keterbatasan fisik seperti penglihatan yang menurun dan kesulitan mobilitas. Di samping itu, mereka berhadapan dengan techno stress yang menghambat lansia untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Mereka cenderung mengalami penurunan daya kognisi, yang menyebabkan lansia kerap tidak mampu berpikir kritis. Minimnya literasi digital membuat mereka menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan.

Di sisi lain, lansia di Indonesia terdeteksi memiliki perilaku bermedia sosial yang cukup tinggi. Khususnya, dalam menggunakan WhatsApp dan Facebook dalam kegiatan sehari-hari. Mereka juga aktif berbagi informasi. Kajian yang dilakukan oleh Love Frankie, sebagai bagian dari program Tular Nalar Mafindo, menemukan bahwa 46% responden lansia amat aktif membagikan ulang konten dan informasi yang diterima. Kendati demikian, tingginya frekuensi bermedia digital lansia tidak serta-merta diikuti oleh kemampuan untuk berpikir kritis yang memadai. Kajian yang akan dirilis tersebut juga mendapati hanya sekitar 19% responden lansia di Indonesia yang merasa percaya diri dapat mengenali dan terhindar dari hoaks. Akibatnya, mereka menjadi korban hoaks, utamanya di masa Covid-19 dan Pemilu maupun Pilkada.

Hoaks bukan satu-satunya permasalahan yang dihadapi oleh lansia di ruang digital. Lansia juga terancam oleh kejahatan digital seperti penipuan dan pencurian data pribadi. Mereka rentan menjadi korban pinjol dan transaksi curang yang tidak aman.

Dalam gerakan literasi digital, lansia termasuk dalam kelompok rentan. Pakar Penuaan Populasi, Adityo Pratikno Ramadhan, Ph.D., dalam sesi zoom live di TVRI Jabar hari Minggu, 26 Mei 2024 yang lalu menyampaikan, “Lansia berhak mendapatkan pendidikan, termasuk di dalamnya adalah pendidikan untuk digitalisasi, dan lain sebagainya jadi pemerintah juga juga harus menyediakan (sarana pendidikan digitalisasi), begitu juga NGO seperti Tular Nalar yang memberikan pendidikan tentang digitalisasi kepada lansia sehingga lansia kita bisa beradaptasi. Indonesia harus memulai langkah-langkah menjadi Negara Ramah Lansia.” Kendati demikian, segmen lansia belum seluruhnya tersentuh dalam gerakan literasi digital nasional. Padahal penguatan kelompok rentan ini dapat dilakukan melalui gerakan literasi digital yang harus bersifat inklusif bagi semua warganegara, termasuk lansia.

Sesuai dengan tema Hari Lansia tahun ini yang diangkat oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) yaitu “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”, Tular Nalar yang dinaungi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan didukung oleh Google.org menyerukan pentingnya mengikutsertakan lansia dalam gerakan literasi digital. Dengan demikian, lansia mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan akses, sekaligus melindungi diri dari berbagai resiko kejahatan digital. Melalui pembekalan literasi digital dan pemikiran kritis, lansia sesungguhnya dapat memanfaatkan teknologi yang mudah dinikmati oleh generasi yang lebih muda. Misalnya, penggunaan gawai untuk mengakses berbagai informasi dan layanan kesehatan dan kesejahteraan dari sumber terpercaya.

Sejak 2021, program Tular Nalar Mafindo telah merancang kurikulum, memproduksi modul dan alat bantu, serta melaksanakan program literasi digital bagi lansia. Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik lansia, Tular Nalar telah melaksanakan edukasi literasi digital yang berfokus pada penipuan digital, periksa fakta, dan pencegahan ujaran kebencian, yang berlangsung di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun 2023, Tular Nalar Mafindo telah menjangkau 12.647 lansia melalui berbagai kelas dan lokakarya yang digelar Tular Nalar bersama para mitra di seluruh Indonesia. Santi Indra Astuti, Program Manager Tular Nalar menyatakan, edukasi literasi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan, karakter, dan cara belajar lansia, dapat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan ‘well being’ lansia dan melindungi mereka dari resiko kejahatan digital.

Di Hari Lansia 2024, Tular Nalar mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan ramah lansia. Mendukung lansia agar mengadopsi teknologi dengan aman dan menjadi bagian dari dunia digital yang terus berkembang bukan saja merupakan wujud bakti pada lansia. Sudah saatnya memang lansia dilibatkan menjadi warga yang aktif terinformasi serta mampu menikmati manfaat positif Internet. Inklusi digital bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk menciptakan masyarakat yang ramah lansia dan bermartabat.ujarnya

 

Berita Terkait

Empat Pulau Resmi Kembali ke Aceh ,FAB Tegaskan Peran Kunci Dr.Safrizal ZA
Paguyuban Demak Bintoro Nusantara Berharap, Bencana Rob di Sayung Demak Jadi Perhatian Presiden
Tegas! Tengku Samsir Ali M. Pang Rayang: Status Empat Pulau Aceh Singkil Tunggu Keputusan Presiden, Bukan PTUN atau Mendagri!
Komisi VII DPRA Temui Menparekraf di Jakarta, Bahas Kemandirian Ekonomi Santri Aceh
KSPSI Apresiasi Langkah Kapolri Selesaikan Masalah Buruh PHK: 700 Buruh Kembali Bekerja di Perusahaan Baru
Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi oleh Hoaks dan Tuduhan Tak Berdasar terhadap Menkop Budi Arie
Tuntutan Reshuffle Menkop Tidak Relevan, Rakyat Butuh Kepastian dan Ekonomi yang Bangkit

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:08 WIB

Tanggul Natam Diresmikan: Irmawan dan Bupati Aceh Tenggara Satukan Kekuatan Lindungi Warga dari Banjir

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:02 WIB

Desak Perbaikan Jalur Nasional Gunung Pamah, Irmawan dan Bupati Aceh Tenggara Suarakan Keluhan Warga

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:50 WIB

Ribuan Warga Akan Tumpah Ruah di Kutacane, Jalan Santai HUT ke-51 Aceh Tenggara Hadirkan Hadiah Spektakuler

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Asal Aceh Tenggara Masuk DPO Kasus Pembunuhan dan Kekerasan Terhadap Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

Diduga Setubuhi Cucu Kandung Berusia 13 Tahun, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan Keluarga ke Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Berita Terbaru