Calang – Tiga jenazah imigran Rohingya yang tenggelam di perairan Aceh Jaya telah dimakamkan di lokasi pemakaman Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Sabtu (23/3/2024) malam.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Fajri, mengatakan, ketiga jenazah tersebut dibawa RSUD Teuku Umar untuk dimandikan dan dikafankan. Selanjutnya, dibawa ke lokasi pemakaman Desa Keutapang.
“Ketiga jenazah tersebut dibenarkan oleh pihak UNHCR bagian dari rombongan Rohingya yang berada di Meulaboh,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).
Fajri menyampaikan, pemakaman tersebut disaksikan oleh beberapa elemen pemerintahan Aceh Jaya termasuk Sekertaris Daerah (Sekda) Teuku Reza Fahlevi. Adapun pemakaman selesai sekira pukul 22.40 WIB.
“Pada saat pemakaman ketiga jenazah etnis Rohingya disaksikan oleh beberapa orang pejabat tinggi Aceh jaya juga, termasuk Sekda ikut memimpin pemakaman tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga mayat diduga warga etnis Rohingya mengapung di Perairan Calang, Aceh Jaya, Sabtu (23/3/2024).
Tim gabungan yang terdiri atas Satgas SAR, Basarnas Meulaboh, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten, TNI/Polri, PMI dan masyarakat telah mengevakuasi tiga mayat yang diduga etnis Rohingya di perairan laut Aceh Jaya ke TPI Panton Makmur, Calang, Aceh Jaya.
“Kita berhasil evakuasi tiga mayat diduga etnis Rohingya. Lokasi penemuan mayat sekitar tiga mil dari pantai Lhok Rigaih,” kata Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza, Minggu (24/3/2024).
Tim Satgas SAR bersama para nelayan Aceh Jaya mengaku kesulitan mengevakuasi mayat diduga warga Rohingya yang mengapung di perairan Rigaih karena sudah dalam kondisi membusuk ditambah tim kekurangan alat.
Proses evakuasi baru dapat dilakukan setelah adanya bantuan dari SAR Aceh Barat serta pihak terkait lainnya.
Dia menjelaskan, dari tiga mayat tersebut, dua orang berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki, semua sudah dievakuasi ke daratan melalui TPI Calang. Mayat ditemukan dalam kondisi utuh dan masih memiliki pakaian, hanya saja sudah mengembung.
Menurut informasi dari nelayan, kata Mirza, masih ada beberapa mayat etnis Rohingya lainnya yang terombang-ambing di perairan laut Aceh Jaya.
Diduga sebagian mayat lainnya sudah hanyut ke arah barat dan di seputaran Calang. Sementara yang sudah dievakuasi sempat dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang.
“Kita akan turun kembali melakukan penyisiran kawasan laut Calang guna melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang masih terapung di laut,” kata Mirza.
Untuk diketahui, pada Kamis (20/3/2024) lalu, puluhan pengungsi Rohingya ditemukan terombang-ambing di perairan Aceh Barat setelah kapal mereka terbalik dan hanya 75 orang yang selamat dan dievakuasi ke daratan. (IP)