PPD Aceh selatan kecam direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan Aceh Selatan atas kekosongan obat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 28 Februari 2024 - 22:36 WIB

501,315 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH SELATAN, BARANEWS  | Sejumlah pihak menyayangkan terjadinya kekosongan obat di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan,Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Kekosongan obat merupakan hal fatal dalam penanganankesehatan warga yang membutuhkan di wilayah setempat.

Ketua umum PPD Aceh selatan Imam barbara kuba menyoroti kekosongan obat di RSUD yulidin away Tapaktuan, Irwan mengatakan, kekosongan beberapa jenis obat obatan di RS Yuliddin Away Tapaktuan, membuat keluarga pasien terpaksa membeli obat diluar rumah sakit

“Ada beberapa jenis obat yang tidak tersedia dirumah sakit salah satunya seperti obat untuk pasien diabetes yang memerlukan insulin. Terpaksa para keluarga pasien membeli di luar rumah sakit” ucap irwan, Selasa, 27 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal senada juga disampaikan Lembaga Pemuda Peduli Daerah Aceh Selatan koordinator ketua umum Imam barbara kuba. la mengatakan kelangkaan obat karena menyangkut nyawa warga.

“Persoalan kelangkaan obat ini jangan main main, inipersoalan nyawa manusia jika obat obat yang memang sangat urgent dibutuhkan namun tidakter sedia, dapat berakibat patal bagi pasien,” kata Imam.

Sementara, Menejemen Rumah Sakit BLUD RSUDYuliddin Away Tapaktuan melalui Kepala bidang pelayanan dr Ikram membenarkan, telah terjadi kekosongan beberapa jenis obat di Rumah Sakit tersebut. Pihaknya juga meminta maaf karena kekosongan obat, pelayanan kesehatan tidakmaksimal.

la menjelaskan, kekosongan obat, disebabkan kareketerlambatan penggunaan dana Silpa 2023.

“Sedang menunggu selesai Perbup terkaitpenggunaannya saat ini sedang proses penyelesaian, Kita akan target Perbup ini segera selesai secepatnya, ungkapnya. (AR/R)

Berita Terkait

Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I
Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan
Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”
Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan
Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan
Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan
Perbaiki Mental dan Trauma Santri, Pimpinan Pesantren MUQ Aceh Selatan Hadirkan Dokter Spesialis Psikiater

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru