Banda Aceh : Ketua Forum Pemuda aceh (FPA) Syarbaini merasa heran dan aneh atas pernyataan sepihak yang dilontarkan oleh Ustad azmi Fajri usman di media Podcast Pehtem yang bicara ditangan Aminullah banda Aceh terutang ”
Ini kan hoax kalau kita buka bukaan dibawah Aminullah usman hutang pemko banda Aceh 23 M. Berdasarkan data laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI pada tahun anggaran 2022, di bawah kepemimpinan Bakri Siddiq Pemko Banda Aceh tercatat mengalami penambahan hutang hingga Rp109 Miliar.
Sebut beni dimasa kepemimpinan Aminullah yaitu Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sedari 2020 hingga 2022 saat ini tidak hanya berdampak pada sisi kesehatan, namun juga sangat berdampak pada sisi anggaran yang menyebabkan Pemerintah dari pusat dan daerah mengalami defisit anggaran
Beni menambahkan, banyak kegiatan dimasa Aminullah usman untuk mendukung dan mendorong ekonomi masyarakat dan laksanakan sehingga walau dalam keadaan pandemi pertumbuhan UMKM di Kota Banda Aceh cukup menggembirakan dimasa Aminullah memimpin kota.
Hal tersebut dibuktikan dengan laporan yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa Kota Banda Aceh terjadi peningkatan pendapatan per kapita pada 2021 menjadi Rp 78,16 juta dari sebelumnya Rp 73,30 juta di 2020 (atas dasar harga berlaku).
Pendapatan rata-rata penduduk yang didapat dari hasil bagi antara PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dengan populasi di Banda Aceh dalam tiga tahun terakhir terus menunjukkan trend positif.
Melansir data BPS, pada tahun 2019 pendapatan per kapita Banda Aceh Rp69,24 juta per tahun, 2020 Rp73,30 juta per tahun, dan 2021 Rp78,16 juta per tahun.
Selain itu sebut beni .disisi UMKM juga mengalami peningkatan yang membanggakan di masa kepemimpinan Wali Kota Aminullah, merujuk data dari Dinas terkait, Di Banda Aceh pada tahun 2016 UMKM hanya ada 8.900. Lalu saat Aminullah menjabat sebagai Wali Kota, Pemko Banda Aceh terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah itu terus tumbuh.
Hasilnya UMKM terus bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Pada 2017, UMKM bertambah menjadi 9.591 unit, kemudian tahun berikutnya meningkat lagi menjadi 10.944. Tahun 2019 bertambah lagi menjadi 12.012, tahun 2020 meningkat lagi jadi 15.107 unit.
Bahkan di tengah pandemi Covid-19 pun UMKM masih terus tumbuh. Data menunjukkan UMKM tetap tumbuh subur di tahun 2021, yakni mencapai 16.970.
“Dan data terbaru per Februari 2022, UMKM di Banda Aceh sudah mencapai 17.080 unit. Jika dilihat dari tahun 2016 hingga saat ini, pertumbuhannya mencapai 92%,” terang beni
Jadi sebut beny ketika pendemi covid-19 banyak program Aminullah usman yang menyentuh masyarakat kota dan banyak kegiatan umkm terlaksana. Tentu hutang timbul ketika Aminullah pimpin karena pandemi covid-19.
Beni meminta kepada Ustad azmi fajri jangan menebar berita hoax ini akan membuat rugi pribadi. Apalagi beliau salah satu calon anggota legislatif 2024 , kalau terus menerus menebar hoax. Kami mengajak masyarakat Aceh jangan pilih Calon dewan yang menyebarkan berita tidak banar di tengah-tengah masyarakat tutup beni