Pidie Jaya Dinilai Sukses Tekan Kemiskinan Ekstrim, Dapat Isentif Fiskal

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 12 November 2023 - 05:40 WIB

50724 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meureudu  – Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan memberikan total insentif fiskal bagi daerah yang mampu menurunkan kemiskinan ekstrem dengan total anggaran Rp750 miliar.

Penyerahan insentif fiskal dilakukan oleh Wapres sebagai bentuk penghargaan untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023.

Salah satu daerah yang dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim adalah Kabupaten Pidie Jaya, atas prestasi tersebut maka Pemerintah Pusat mengganjar penghargaan sekaligus berhak mendapatkan insentif fiskal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat, Jumat (10/11/2023), menyampaikan bahwa Pidie Jaya, mendapatkan penghargaan sekaligus isentif fiskal dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu daerah yang mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 7,26 persen turun menjadi 4,37 persen pada tahun 2022.

Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden, KH. Ma’aruf Amin, yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Jailani mewakili Plt Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, di Istana Wakil Presiden. Penghargaan itu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 360 Tahun 2023.

Kabupaten Pidie Jaya, pada masa kepemimpinan Aiyub Abbas dan wakil Bupati Said Mulyadi, telah berupaya dengan penuh dedikasi menghapuskan angka kemiskinan ekstrim.

Di mana penghapusan kemiskinan ekstrim ini merupakan program Pemerintah Pusat, dan Bupati – wakil Bupati Pidie Jaya berkerja dengan maksimal melaksanakannya.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mendapat anugerah atas capaiannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut, dari Wakil Presiden RI.

“Penghargaan tersebut atas usaha kita Pemkab Pidie Jaya dalam menurunkan kemiskinan ekstrim yang ada di daerah kita,” sebut Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat.

Menurutnya, Insentif fiskal yang diberikan Pemerintah Pusat atas kemampuan Pemerintah Kabupaten Pidie yang semasa dipimpin Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi.

“Dana fiskal ini akan dipergunakan untuk program yang bermamfaat bagi penurunan kemiskinan ekstrim yang masih tersisa pada tahun berikutInse.”katanya.

Ia mengatakan insentif ini adalah wujud penghargaan atas komitmen serta kinerja yang baik dalam dalam mencapai tujuan menghapus angka kemiskinan ektrim di Kabupaten Pidie Jaya.

Diterangkannya, data yang publis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 angka kemiskinan ekstrim Pidie Jaya mencapai 7,26 Persen. Namun pada tahun 2022 turun menjadi 4,37 persen.

Jika hasil statistik tahun 2023 sudah di publis, Ia yakin bahwa angka kemisikinan ektrim Pidie Jaya semakin menciut, yang disebabkan pada tahun 2023 ini sejumlah program diluncurkan untuk menanggulangi persoalan tersebut, baik itu melalui APBK maupun dengan dana desa di setiap gampong.

“Pencapaian ini cukup membanggakan karena tingkat penurunannya cukup signifikan,” kata Sekda, bangga.

Lebih lanjut Jailani menerangkan bahwa, Pemkab Pidie Jaya akan dilakukan pemadanan, sehingga menghasilkan data yang benar – benar valid. Dan penanggulangan kemiskinan ekstrim ini akan tetap terus dilakukan secara konvergen melalui konsolidasi seluruh sektor.

Berdasarkan data BPS, per Maret 2023 tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia sudah turun signifikan hingga mencapai 1,12%. Penurunan angka kemiskinan ekstrim yang signifikan tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. (IP)

Berita Terkait

Sat Binmas Polres Pidie Jaya Sosialisasikan Call Center 110 Saat Jadi Pembina Upacara di SMAN 2 Meureudu
Abua Muda: Dari Tripoli ke Nanggroe Aceh, Sekjen Partai Aceh yang Ditempa Bara Perjuangan dan Menjadi Penjaga Damai
Kapolres Pidie Jaya Dukung Penyaluran Bantuan Pangan Pemkab untuk Tekan Inflasi
Adam Depok FC Nagan Raya VS AJ Motor Bireun Dalam Rangka HUT Bayangkara Polres Pidie Jaya Besok Tampil
Dayah madinatuddiniah Miftahussalam Trienggadeng Kukuhkan Dewan Guru Angkatan Pertama
Cemburu Siaran Langsung TikTok, Suami di Pidie Jaya Tega Habisi Nyawa Istri
Bupati Pidie Jaya Tegas Dukung Program Strategi Nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Bea Cukai Aceh dan Satpol PP WH Amankan 90 Ribu Batang Rokok Ilegal di Pidie Jaya dan Bireun

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru