Banda Aceh – Hingga hari ini Selasa (12/12/2023), sebanyak 135 etnis Rohingya menduduki Balai Meuseraya Aceh (BMA), Gampong Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Salah seorang dari mereka, Amirullah yang mahir menggunakan bahasa Inggris, sempat diwawancarai wartawan.
Amirullah mengaku belum berkelurga akan tetapi punya keluarga dan sudah beberapa belum bertemu dengan keluarga, punya abang dan kakak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya dengar keluarga saya akan tiba di Indonesia, atau Aceh,” ujarnya.
Amirullah mengaku tidak menggunakan hp dan mahir bahasa Inggris belajar dari abangnya.
Panglima Laot Aceh, Miftachuddin Cut Adek, yang dihubungi Selasa mengaku etnis Rohingya sebanyak 135 tinggal di BMA. Untuk sementara itu dari kewenangan pemerintah pusat maupun pemerintah Aceh, sambung Miftach.
Kapolsek Kuta Alam, AKP Surya mengatakan, menjaga keamanan supaya tidak terjadi gangguan Khamtibmas.
“Pada intinya kita di lokasi menjaga keamanan,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, para etnis Rohingya di BMA menggunakan alas spanduk. (IP)