1.191 Mahasiswa Universitas Samudra Diterjunkan ke 11 Kecamatan Gayo Lues, Sekda Beri Pesan Penting untuk KKN yang Berdaya Guna

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:28 WIB

501,076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Sebanyak 1.191 mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Kota Langsa secara resmi dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 11 kecamatan di Kabupaten Gayo Lues. Pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Gayo Lues, Kamis (12/06/2025), yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gayo Lues, H. Jata, SE., MM.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsam, Dr. Asnawi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa para peserta KKN dibagi ke dalam 120 kelompok dengan anggota per kelompok antara 9 hingga 10 orang. Selain itu, pendampingan diberikan oleh 40 dosen yang turut mendampingi kegiatan mahasiswa di lapangan.

“Selogan perguruan tinggi saat ini adalah perguruan tinggi berdampak. Harapannya pelaksanaan KKN ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Gayo Lues, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan KKN yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan ini dirancang tidak hanya sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai wadah pengabdian nyata bagi mahasiswa terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. Para mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi sosial budaya di desa tempat mereka ditugaskan.

Sekda Kabupaten Gayo Lues, H. Jata, SE., MM, menyambut para mahasiswa dengan pesan yang mengandung nilai-nilai toleransi, adaptasi sosial, dan tanggung jawab moral selama melaksanakan tugas KKN di lapangan. “Saya mengingatkan kepada adik-adik sekalian, Gayo Lues adalah daerah yang sangat menghargai keberagaman. Meskipun mungkin ada perbedaan keyakinan dan latar belakang budaya, kami berharap kalian dapat berbaur dan menghormati masyarakat yang ada,” kata Sekda.

Lebih lanjut, Sekda juga mengingatkan agar mahasiswa tetap menjaga sikap dan berkomunikasi dengan baik, khususnya bagi mereka yang berasal dari latar belakang berbeda secara keagamaan. “Saya melihat tadi ada beberapa yang tidak memakai jilbab, itu tidak menjadi masalah di sini. Yang penting kita saling menghormati dan menjaga persatuan,” tambahnya.

Sekda juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan apabila menghadapi permasalahan seperti intimidasi atau perlakuan diskriminatif selama berada di desa. “Segera laporkan kepada pemerintah daerah jika ada kendala. Pemerintah di sini adalah orang tua kalian, yang siap membantu menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Selain itu, Sekda menekankan visi Kabupaten Gayo Lues yang dikenal sebagai ‘negeri seribu hafizh’ sebagai peluang untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan keagamaan. “Bagi adik-adik yang memiliki metode atau inovasi baru, kami sangat terbuka untuk membantu pembentukan kelompok-kelompok penghafal Al-Qur’an di desa-desa. Ini bagian dari upaya kita bersama membangun generasi yang religius dan berprestasi,” ujar Sekda.

Pesan penting lainnya disampaikan bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang di bidang pertanian. Sekda berharap agar ilmu yang diperoleh selama kuliah bisa diaplikasikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di desa-desa. “Kami berharap kalian dapat menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuan dan teknologi baru agar hasil pertanian masyarakat meningkat, yang tentu saja berdampak pada kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Pelepasan KKN ini menjadi momentum penting bagi sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Gayo Lues. Para mahasiswa diharapkan dapat menimba pengalaman, mengembangkan kemampuan sosial, dan memberikan kontribusi nyata selama berada di tengah masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat desa yang menerima para mahasiswa pun diharapkan dapat membuka diri dan memberikan dukungan agar pelaksanaan KKN berjalan lancar dan efektif. Dengan demikian, KKN bukan sekadar tugas akademik, tetapi menjadi proses pembelajaran dan pengabdian yang bermanfaat bagi semua pihak. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Pemkab Gayo Lues Tegaskan Dukungan terhadap Program Keagamaan, Wabup Maliki: Sejalan dengan Visi Pemerintahan Kami
Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari
Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata
Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031
Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan
Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL
Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas
Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 06:42 WIB

Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek

Kamis, 18 September 2025 - 06:18 WIB

Speedboat KKP Dibakar Saat Operasi Penertiban Trawl di Sumbar, Ini Kronologinya

Kamis, 18 September 2025 - 06:15 WIB

Menko Yusril Ungkap Koordinasi dengan Polri soal 3 Orang Hilang Usai Demo Akhir Agustus

Kamis, 18 September 2025 - 06:08 WIB

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polhukam, Erick Thohir Jabat Menpora

Rabu, 17 September 2025 - 21:55 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Rabu, 17 September 2025 - 21:50 WIB

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Dua Purnawirawan TNI dan Polri

Rabu, 17 September 2025 - 21:47 WIB

Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Strategis di Istana Negara

Rabu, 17 September 2025 - 21:43 WIB

Pelantikan Kabinet Merah Putih: Tekad Baru Membangun Indonesia yang Kuat dan Berdaulat

Berita Terbaru