Tidak Masuk Dalam DCS Caleg DPRA, Gabe Martua Tambunan Anggap DPD I Partai Golkar Aceh Dinilai Abaikan Rekomendasi DPD II

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 23 Mei 2023 - 17:17 WIB

502,059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane Baranewsaceh.co- Gabe Martua Tambunan (GMT), merupakan salah satu kader DPD II Partai Golkar kabupaten Aceh Tenggara, dia merupakan salah satu kader partai yang cukup potensial. Namun sangat disayangkan dirinya tidak masuk di dalam daftar calon sementara (DCS) partai Golkar untuk menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Provinsi Aceh untuk tahun pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Sedangkan keberadaan saudara Gabe Martua Tambunan, dalam kepengurusan Partai Golkar Aceh Tenggara, sudah sejak lama yakni dari tahun 1999 sampai dengan sekarang ini, dia sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Apalagi saat ini Gabe Martua Tambunan, merupakan Ketua Pelaksana Harian (Plh). Namun sangat disayangkan dirinya tidak masuk di dalam DCS untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh.

Saya sangat menyayangkan pihak DPD I Partai Golkar Aceh. Karena mereka tidak merekomendasikan untuk masuk menjadi DCS. Padahal saya sudah berbuat banyak di kepengurusan Partai Golkar. Tapi kok bisa saya tidak masuk menjadi DCS. Demikian diungkapkan oleh Gabe Martua Tambunan, kepada Baranewsaceh.co pada Selasa (23/05/23) di Kutacane.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya saya merasa heran kenapa ini bisa terjadi pada diri saya. Saya tidak tau apa yang menjadi persoalan. Sehingga saya tidak masuk DCS. Seharusnya DPD I Partai Golkar Aceh sangat layak mempertahankan saya untuk menjadi calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh. Sebab sebagai anggota DPRK Aceh Tenggara sudah tiga periode menjabat.

Baca Juga :  Majunya Edi Ikasah Sebagai Caleg DPR-K Lewat Partai NasDem Kini Semangat Perubahan Dan Harapan Baru Menggema Di Dapil 6 Bireuen

Seharusnya mereka (DPD I Partai Golkar Aceh), untuk menetapkan DCS harus objektif serta penuh dengan banyak pertimbangan, terutama kemampuan, kelayakan. Sebab dari segi karir politik saya sudah tiga periode menduduki sebagai anggota DPRK Agara. Tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pihak DPD I Partai Golkar Aceh. Tambah Gabe yang akrab disapa.

“Akibat tidak masuknya nama saya di dalam DCS di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh kedepannya bisa menghambat karir politik saya. Karena berdasarkan usulan dari DPD II Partai Golkar Agara saya masuk diusulkan untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh. Begitu juga dengan hasil persentase angka 200 : saya masuk. Kemudian persentase 150 – 100 : saya tetap masuk. Makanya saya sangat heran, begitu pendaftaran bacaleg sementara yang di sampaikan ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, nama saya tidak masuk. Keluh Gabe Martua Tambunan.

Menanggapi hal itu, H.Armen Desky, mantan Ketua DPD Partai Golkar Agara, dan juga mantan Bupati periode 2001-2006 kepada Baranewsaceh.co di kediamannya mengatakan, terkait tidak masuknya Gabe Martua Tambunan, ke dalam DCS untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh, hal ini merupakan suatu kerugian bagi partai Golkar sendiri. Karena saudara Gabe Martua Tambunan, merupakan salah seorang kader Partai Golkar yang mempunyai kapasitas dan masa yang cukup besar. Peluang untuk duduk di kursi DPRA Provinsi Aceh cukup besar. Sebut H.Armen Desky.

Baca Juga :  Buka Peluang Usaha Bagi Masyarakat, Alhudri Sambut Baik Kehadirian PT. PBM ke Gayo Lues

Seharusnya DPD I Partai Golkar Aceh, harus pertimbangkan secara matang, dan bijaksana terhadap penentuan calon anggota legislatif untuk tahun 2024 mendatang khususnya calon anggota DPRA. Tidak boleh menetapkan DCS secara diskriminasi, harus berlaku adil terhadap semua kadernya dan objektif dalam penetapan. Bahkan semasa saya menjabat ketua DPD II Partai Golkar Agara, sebelum kader Partai Golkar untuk DPRA Provinsi Aceh ada tiga orang di Aceh. Mereka semuanya dari kader Golkar.

Kita tidak menginginkan terkait pemilihan umum yang akan datang, tidak menimbulkan gesekan, karena Aceh Tenggara merupakan daerah sepakat segenap yang terdiri 11 etnis suku tetap bisa rukun dan damai. Sebab di masa konflik Aceh bergejolak pun, kita tetap menjadi Daerah putih. dan tidak pernah ada gesekan antar suku, ini merupakan modal kita, jelas Ketua Tim Tokoh Golkar Agara.

(Ady)

Berita Terkait

Bupati Terpilih Siap Sukseskan Program BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tenggara
SMKN PP Kutacane Laksanakan Bimbingan Konseling
Komisi VI & Dinas Pertanian Aceh Kungker di Aceh Tenggara Berjalan Sukses
Gelar Silaturahmi Bersama Pengurus, PP AMPG Periode 2024-2029 Bakal dilantik Februari Mendatang
Terkesan Bekinerja Buruk, Barisan Sepuluh Pemuda Minta Kakanwil Kemenkumham Aceh Copot Plh Kalapas dan KPLP
Pemkab Aceh Tenggara Peroleh Nilai A Pelayanan Publik
DPRK Aceh Tenggara Minta RSUD Sahudin Kutacane Ditingkatkan ke Tipe B
Taufik Hidayat Ketua Komite SMKN PP Kutacane
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB