Tidak Masuk Dalam DCS Caleg DPRA, Gabe Martua Tambunan Anggap DPD I Partai Golkar Aceh Dinilai Abaikan Rekomendasi DPD II

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 23 Mei 2023 - 17:17 WIB

502,088 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane Baranewsaceh.co- Gabe Martua Tambunan (GMT), merupakan salah satu kader DPD II Partai Golkar kabupaten Aceh Tenggara, dia merupakan salah satu kader partai yang cukup potensial. Namun sangat disayangkan dirinya tidak masuk di dalam daftar calon sementara (DCS) partai Golkar untuk menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Provinsi Aceh untuk tahun pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Sedangkan keberadaan saudara Gabe Martua Tambunan, dalam kepengurusan Partai Golkar Aceh Tenggara, sudah sejak lama yakni dari tahun 1999 sampai dengan sekarang ini, dia sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Apalagi saat ini Gabe Martua Tambunan, merupakan Ketua Pelaksana Harian (Plh). Namun sangat disayangkan dirinya tidak masuk di dalam DCS untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh.

Saya sangat menyayangkan pihak DPD I Partai Golkar Aceh. Karena mereka tidak merekomendasikan untuk masuk menjadi DCS. Padahal saya sudah berbuat banyak di kepengurusan Partai Golkar. Tapi kok bisa saya tidak masuk menjadi DCS. Demikian diungkapkan oleh Gabe Martua Tambunan, kepada Baranewsaceh.co pada Selasa (23/05/23) di Kutacane.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya saya merasa heran kenapa ini bisa terjadi pada diri saya. Saya tidak tau apa yang menjadi persoalan. Sehingga saya tidak masuk DCS. Seharusnya DPD I Partai Golkar Aceh sangat layak mempertahankan saya untuk menjadi calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh. Sebab sebagai anggota DPRK Aceh Tenggara sudah tiga periode menjabat.

Seharusnya mereka (DPD I Partai Golkar Aceh), untuk menetapkan DCS harus objektif serta penuh dengan banyak pertimbangan, terutama kemampuan, kelayakan. Sebab dari segi karir politik saya sudah tiga periode menduduki sebagai anggota DPRK Agara. Tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pihak DPD I Partai Golkar Aceh. Tambah Gabe yang akrab disapa.

“Akibat tidak masuknya nama saya di dalam DCS di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh kedepannya bisa menghambat karir politik saya. Karena berdasarkan usulan dari DPD II Partai Golkar Agara saya masuk diusulkan untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh. Begitu juga dengan hasil persentase angka 200 : saya masuk. Kemudian persentase 150 – 100 : saya tetap masuk. Makanya saya sangat heran, begitu pendaftaran bacaleg sementara yang di sampaikan ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, nama saya tidak masuk. Keluh Gabe Martua Tambunan.

Menanggapi hal itu, H.Armen Desky, mantan Ketua DPD Partai Golkar Agara, dan juga mantan Bupati periode 2001-2006 kepada Baranewsaceh.co di kediamannya mengatakan, terkait tidak masuknya Gabe Martua Tambunan, ke dalam DCS untuk calon anggota legislatif DPRA Provinsi Aceh, hal ini merupakan suatu kerugian bagi partai Golkar sendiri. Karena saudara Gabe Martua Tambunan, merupakan salah seorang kader Partai Golkar yang mempunyai kapasitas dan masa yang cukup besar. Peluang untuk duduk di kursi DPRA Provinsi Aceh cukup besar. Sebut H.Armen Desky.

Seharusnya DPD I Partai Golkar Aceh, harus pertimbangkan secara matang, dan bijaksana terhadap penentuan calon anggota legislatif untuk tahun 2024 mendatang khususnya calon anggota DPRA. Tidak boleh menetapkan DCS secara diskriminasi, harus berlaku adil terhadap semua kadernya dan objektif dalam penetapan. Bahkan semasa saya menjabat ketua DPD II Partai Golkar Agara, sebelum kader Partai Golkar untuk DPRA Provinsi Aceh ada tiga orang di Aceh. Mereka semuanya dari kader Golkar.

Kita tidak menginginkan terkait pemilihan umum yang akan datang, tidak menimbulkan gesekan, karena Aceh Tenggara merupakan daerah sepakat segenap yang terdiri 11 etnis suku tetap bisa rukun dan damai. Sebab di masa konflik Aceh bergejolak pun, kita tetap menjadi Daerah putih. dan tidak pernah ada gesekan antar suku, ini merupakan modal kita, jelas Ketua Tim Tokoh Golkar Agara.

(Ady)

Berita Terkait

LSM Kaliber Minta BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh Jangan Ada Main Mata Audit Dana APBK Di Agara
Dikerjakan Asal jadi, APH Diminta Lidik Proyek Venue PON di Ketambe Agara Tumbang
Sambut Ramadhan, Abi Hasan (Anggota DPRK Aceh Tenggara ) Salurkan 500 Kotak Air Minum di Mesjid-Mesjid.
Sejumlah Insan PERS Apresiasi Kinerja Panwaslih Nagan Raya Selama Pilkada
Rizki Julianda Anggota DPRK Nagan Raya Berikan Paket Meugang Untuk Fakir Miskin Dan Anak Yatim.
Pemerintah Aceh Tenggara Keluarkan Seruan Bersama Sambut Ramadan 1446H
Antisipasi Kenaikan Harga, Wabup Agara Sidak Pasar Tradisional dan Bulog
Bupati Perintahkan BPBD Turunkan Alat Berat Atasi Banjir di Agara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 22:36 WIB

Serah Terima Jabatan: Alwan Samri Berikan Mandat kepada Ahmad Farhan Ridwan sebagai PJ. Ketua MPM USM

Senin, 3 Maret 2025 - 19:51 WIB

Wagub Ajak Investor Berinvestasi di Aceh, Fadhlullah : kami Ingin Tingkatkan Ekonomi

Senin, 3 Maret 2025 - 14:46 WIB

50 Tahun Perumda Tirta Daroy Kota Banda Aceh “Mengabdi dan Melayani” 24 Februari 1975-24 Februari 2025

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:15 WIB

Juru Bicara Mualem-Dek Fadh Tanggapi Surat Kepala BPH Migas

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:13 WIB

Pj Gubernur Aceh Safrizal Dinilai Telah Lakukan Mall Praktek Dalam Penunjukan Kepala BPMA

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:40 WIB

BEA CUKAI BANDA ACEH DUKUNG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:01 WIB

FKIP USM Sukses Gelar Yudisium, 46 Lulusan Siap Masuk Dunia Profesional

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:32 WIB

Mengupas Kiprah KPI Aceh: Dari Regulasi hingga Inovasi Penyiaran Lokal

Berita Terbaru