Teuku Okta Randa: Mohon Dukungan, Kami Sedang Menuntut Keadilan, Kursi Kami Sudah Hilang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 10 Maret 2024 - 02:02 WIB

50930 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Kami salah seorang peserta pemilu di Aceh Timur untuk kandidat DPRA yang terzalimi, kami tuntut ke adilan, kata Teuku Okta Randa dari Partai Golkar, di halaman kantor KIP Banda Aceh, awal pagi, Minggu (10/3/2024).

Berdasarkan hasil hitungan Formulir C yang kami kumpul dan dokumentasikan, kami dapat kursi, tegasnya.

Namun, setelah Formulir C dari gampong (desa) bergerak ke Kecamatan berubah, kemudian saat menuju Kabupaten berubah lagi di Formulir D hasil, sehingga kursi kami hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami meminta penyelenggara pemilu di Aceh Timur untuk memperbaiki kembali kecurangan yang dilakukan pihak-pihak dan oknum tidak bertanggung jawab.

Panwaslih & KIP Aceh Timur menyurati PPK di 10 Kecamatan di Aceh Timur untuk sesegera mungkin memperbaiki, namun ini tidak dilakukan, ujar Ampon Okta Randa.

Hasil Pleno kabupaten Aceh Timur, ternyata sangat menzalimi diri kami, kursi kami yang semula ada, hilanng begitu saja, ini perlakuan mafia dan penjahat yang harus ditindak dan dihapus di bumi Aceh, jelas Teuku Okta Randa.

Kehadiran kami di Banda Aceh disini, untuk menuntut ke adilan pada penyelengagara pemilu dalam hal ini KIP & Panwaslih Aceh, kami ingin kursi kami dikembalikan, apapun caranya.

Kami yakin keadilan akan datang disini, pembuktian akan muncul, semoga perjuangan kami bersama teman-teman tidak sia-sia.

Kepada ketua KIP & Panwaslih Aceh kami percaya sebagai putra-putra terbaik Aceh, sungguh kalian tidak akan mengambil keputusan yang salah di pemilu ini.

Mohon dukungan semua pihak, agar kursi kami yang telah hilang bisa kembali lagi dan setiap orang mendapat haknya tanpa manipulatif, selamat kepada penyelenggara pemilu yaitu KIP & Panwaslih Aceh, tutup Ampon Okta Randa.

(TA)

Berita Terkait

PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh
Rp8 Triliun Dana Bank Aceh Parkir Diluar, Tarik Pulang Saja ke Aceh
Serapan APBA 2025 Rendah, Tarmizi Age Desak Copot Kepala SKPA
Dua Pilihan Kesejahteraan Rakyat Aceh: MoU Helsinki atau Referendum?
Perampasan Aset Dinilai Penting untuk Menekan Angka Korupsi di Tanah Air Termasuk Aceh
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Kanwil Bea Cukai Aceh Dukung Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Melalui Pemberian Fasilitas Fiskal Strategis
Massa Desak Gubernur Aceh Cabut Izin HGU PT Nafasindo

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 21:58 WIB

Bupati Aceh Tenggara Sidak RSUD Sahudin, Pastikan Kesediaan Stok Obat

Senin, 15 September 2025 - 17:01 WIB

Hermansyah Plt. Sekretaris RSUD Sahuddin Bertekad Lakukan Pembenahan Manajemen dan Pelayanan Lebih Baik Kembali

Minggu, 14 September 2025 - 23:20 WIB

Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Maha Singkil

Minggu, 14 September 2025 - 23:03 WIB

Bupati Salim Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser

Sabtu, 13 September 2025 - 22:00 WIB

Bupati Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser

Sabtu, 13 September 2025 - 21:58 WIB

Bupati Fakhry Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran di Maha Singkil

Sabtu, 13 September 2025 - 12:46 WIB

PPK BPJN 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Tanggap Terhadap Kondisi Infrastruktur di Aceh Tenggara

Sabtu, 13 September 2025 - 01:55 WIB

Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega

Berita Terbaru

BANDA ACEH

PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh

Senin, 15 Sep 2025 - 22:59 WIB