Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

- Redaksi

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:49 WIB

50152 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhsin (Pj. Presma USM)

Muhsin (Pj. Presma USM)

Banda Aceh – Sebagai Pj. Presiden Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah, saya, Muhsin, merasa perlu menyuarakan kekecewaan dan keprihatinan mendalam atas apa yang kami alami saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Aceh Tamiang pada Selasa, 9 Desember 2025. Dalam kondisi darurat seperti ini, seharusnya nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kecepatan respon menjadi prioritas utama, tetapi fakta di lapangan justru jauh dari harapan.

Dengan seluruh akses jembatan terputus, satu-satunya jalur menuju lokasi adalah penyeberangan sungai di Kuta Blang, Bireuen. Ironisnya, kami justru dikenakan tarif penyeberangan boat yang sangat tidak wajar. Pengangkutan barang bantuan dipatok Rp1,5 juta hingga Rp2 juta sekali angkut. Angka ini jelas tidak mencerminkan sikap gotong royong di tengah keadaan darurat. Praktik seperti ini bukan hanya menghambat distribusi bantuan, tetapi juga menciderai nilai kemanusiaan itu sendiri.

Yang tak kalah memprihatinkan, mobilisasi darurat dari pemerintah sebenarnya sudah ada, tetapi praktiknya seperti “tidak ada” karena tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Fasilitas itu tidak berfungsi optimal, sehingga relawan tetap harus mengandalkan layanan swasta dengan tarif selangit. Ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan ketidaksiapan pemerintah dalam menangani situasi krisis yang membutuhkan tindakan cepat dan nyata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh lagi, pembangunan jembatan darurat yang dijanjikan hingga hari ini belum juga rampung, padahal sudah 14 hari sejak akses utama putus. Ketidakmampuan menyelesaikan jembatan sementara dalam waktu wajar membuat publik bertanya-tanya: apakah pemerintah benar-benar serius menangani bencana ini? Jembatan Kuta Blang bukan sekadar jembatan lokal, ini adalah akses vital jalan nasional lintas Aceh–Sumatra, jalur penting bagi mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan roda ekonomi.

Lambannya pembangunan jembatan serta tidak berfungsinya mobilisasi darurat membuat beban masyarakat dan relawan semakin berat. Saat warga sedang berjuang bertahan dan relawan memaksa diri menembus lokasi terdampak, respons pemerintah yang tidak sigap hanya memperparah keadaan.

Melalui pernyataan ini, saya mendesak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk bertindak cepat dan tegas. Optimalisasi mobilisasi darurat, pengawasan ketat di lapangan, pengaturan tarif kemanusiaan, serta percepatan pembangunan jembatan darurat harus menjadi prioritas tanpa pengecualian. Situasi bencana bukan ruang untuk mengambil keuntungan dan bukan tempat untuk bekerja setengah hati.

Sebagai bagian dari masyarakat Aceh, kami menegaskan bahwa kemanusiaan harus selalu ditempatkan di posisi tertinggi. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar penanganan bencana di Aceh ke depan lebih cepat, lebih serius, dan lebih manusiawi. (*)

 

Penulis : Muhsin (Pj. Presma USM Aceh)


Berita Terkait

Aliansi Masyarakat Peduli Nanggroe Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Kayu di Pidie Jaya dan Bireuen
Adli Abdullah: Negara Harus Hadir di Penyeberangan Teupin Mane
Bea Cukai Aceh Gelar Upacara Puncak Peringatan Hakordia 2025
Bupati Aceh Selatan Sampaikan Permohonan Maaf Usai Pergi Umrah Tanpa Izin di Tengah Bencana
USM Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Gelombang Pertama ke Aceh Tamiang
Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh Dipercepat, Genset Dikirim Melalui Udara dan Laut
Pemulihan Energi Pascabencana di Aceh Mulai Terlihat, Wilayah Tengah Masih Terisolasi
BNPB Gerakkan Lebih dari 9.500 Relawan untuk Percepatan Penanganan Bencana di Sumatra

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Kecelakaan Mobil Makanan Bergizi di Cilincing Akibat Sopir Kurang Tidur, BGN Perketat SOP

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:44 WIB

Tolak Narasi dan Fitnah Bernuansa Politis Terhadap Zulkifli Hasan di Media Sosial

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:23 WIB

Aksi Unjuk Rasa Oleh GEBRAK Sukses Digelar, Polri Jaga Stabilitas dan Ketertiban di Lapanga

Senin, 8 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mahasiswa UNUSIA Soroti Fenomena Ucapan Ulang Tahun Serempak Kepada Pimpinan di Instansi Publik

Senin, 8 Desember 2025 - 11:12 WIB

BRI BO Tanjung Duren Kembali Gelar Brilian Sportartcular Kategori Futsal Wanita.

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:49 WIB

Operasi Zebra 2025 Sukses Di Gelar, Kakorlantas dan Jajaran Di Apresiasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:15 WIB

Publik Kecam Penyebaran Hoaks Kaitkan Zulkifli Hasan: “Stop Framing Bencana di Sumatera untuk Kepentingan Apa Pun

Jumat, 28 November 2025 - 19:11 WIB

*Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Publik Apresiasi dan Dukung Badan Gizi Nasional Bantu Pesantren Cari Mitra Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB