BANDA ACEH – Anak Presiden itu anak Indonesia juga, dia warga negara seperti anak muda lainnya, ada apa rupanya dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dilarang-larang, tanya salah seorang warga Aceh Tarmizi Age, Jumat (3/11/2013).
“Jadi masaalah kenapa, biarlah ia bertanding, Indonesia butuh anak muda dibarisan hadapan, siapa pun itu,”.
“Anak muda harapan masa kini, dan masa depan,” ujar Tarmizi Age yang akrab disapa Mukarram di Aceh.
Orang yang tua-tua dan lebih pengalaman harusnya mengantar anak muda ke pintu gerbang kejayaan, bukan kemudian menghalang-halangi, ngapain.
Sayang sebenarnya Indonesia, begitu ada anak muda yang cerdas, berani lalu dikunci pergerakannya, dan gagal, menyedihkan sekali tutur Mukarram.
Berikan kesempatan kepada semua, jangan karena lahir sebagai anak presiden, lalu semua yang dilakukan tak bisa.
Janganlah kita persempit kehidupan ini, Indonesia negara besar, yang patut menjadi contoh, tambah Tarmizi Age.
Saya tidak melihat Gibran itu anak Presiden, yang saya nampak ia anak muda Indonesia yang mampu dan mau bekerja.
Kok dilarang-larang, ojo ngono iki (beek lagee nyan lah-aceh).