Bireun – Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Bireuen yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), menjabat wakil ketua komisi 1 DPRA Rusyidi Mukhtar SSos atau yang kerap disapa Ceulangiek, mengajak para lulusan Universitas Almuslim (Umuslim) untuk selalu menjaga nama baik almamater di dalam masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Rusyidi saat prosesi rapat senat terbuka wisuda program diploma, sarjana dan magister Universitas Almuslim angkatan XXXVIII, di halaman gedung M.A Jangka kampus setempat, Senin (24/2)
Ia mengatakan, upacara wisuda yang diikuti para lulusan, bukan berarti akhir dari pendidikan, melainkan harus dijadikan momen sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah dimiliki selama menyelesaikan studi di Umuslim.
“Saudara-saudara nantinya akan berhadapan langsung dengan masyarakat. Tentunya, ilmu yang diperoleh harus bisa digunakan sebaik mungkin di kampung masing-masing, dengan tetap menjaga nama baik almamater universitas,” ujar Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek
Ia berharap kepada seluruh para wisudawan, gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh, harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.
“Kami mengajak semua para wisudawan, agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif,” ajak tokoh Peusangan Raya itu.
Ketua Pembinan Yayasan Almuslim juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen, jajaran pimpinan perguruan tinggi yang senantiasa membimbing serta menyediakan fasilitas yang memadai untuk proses perkuliahan.
“Terus tingkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi agar dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan bermutu,” harapnya kepada civitas akademika Umuslim.
Bagi para wisudawan dan wisudawati, Rusyidi berpesan, agar semangat berkarya, semangat berinovasi, dan mengajak untuk mewujudkan kesejahteraan di negeri ini.
“Jadikanlah keberhasilan ini sebagai momentum awal untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.
Kami mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya wisuda angkatan XXXVI Program Diploma III, Sarjana, dan Magister Universitas Almuslim,” ucap Ceulangiek.
Rusyidi juga turut mengucapkan selamat kepada Prof Dr Halus Satriawan SP MSi, yang dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Almuslim (Umuslim).
“Kami dari yayasan sangat bangga dengan prestasi yang diraih Prof Halus. Semoga dengan pengukuhan perdana guru besar hari ini, bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk menggapai prestasi yang gemilang bagi universitas,” terang Rusyidi Mukhtar.
Diakhir sambutannya, Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Aceh, dalam hal ini diwakili Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar A Djalil MA, dan kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh, Dr Ir Rizal Munadi MM MT, atas bimbingan dan arahannya selama ini, sehingga Umuslim menjadi salah satu kampus terbaik di Aceh.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen atas dukungan selama ini terhadap kampus. Kami berharap, agar rumah sakit pendidikan dapat ditingkatkan statusnya,” kata Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek.