Aceh Besar – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Teater Home Universitas Serambi Mekkah resmi berakhir dengan sukses ditandai dengan program terakhir yaitu festival budaya desa Gurah Aceh Besar pada Kamis (16/10/25). Program yang mengusung tema “Optimalisasi dan Pelestarian Destinasi Wisata Budaya Berbasis Sejarah Tsunami melalui Konsep Seni Teater Seudati” ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Selama pelaksanaan program, tim mahasiswa bersama dosen pendamping melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesadaran budaya dan potensi wisata berbasis sejarah tsunami. Kegiatan tersebut meliputi pelestarian lingkungan, Digital Marketing, mengaktifkan sanggar seni dan Pelaksanaan Festival budaya,.
Ketua Tim PPK Ormawa Wirna Mulyana, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga wadah belajar bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung di masyarakat.
“Kami bersyukur masyarakat Desa Gurah sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bisa berjalan seiring dengan pengembangan wisata lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gurah Ja’far , memberikan apresiasi tinggi kepada tim mahasiswa yang telah berkontribusi bagi desa.
“Program ini membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi wisata budaya. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut meskipun program telah selesai,” katanya.
Selain kegiatan pelatihan, program ini juga menghasilkan rintisan keberlanjutan berupa pembentukan Komunitas Teater Desa Gurah yang diharapkan menjadi motor pelestarian budaya dan daya tarik wisata bagi generasi muda.
Dosen pendamping lapangan Dr. Susanti, SP, M.Si , menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari capaian kegiatan, tetapi juga dari perubahan sikap mahasisiwa selaku pelaksana dan masyarakat terhadap pelestarian budaya.
“Kami melihat munculnya semangat baru di kalangan pemuda desa untuk terus berkarya melalui seni. Hal inilah yang menjadi indikator keberhasilan utama dari kegiatan PPK Ormawa tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hambali, S. Fil. I., M. Pd memberikan apresiasi atas keberhasilan tim mahasiswa dalam menjalankan program tersebut.
“Kami sangat bangga dengan dedikasi mahasiswa yang telah menunjukkan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat. PPK Ormawa bukan sekadar program hibah, tetapi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun desa. Semoga hasil kegiatan ini menjadi inspirasi bagi ormawa lain untuk terus berinovasi dan membawa dampak sosial yang luas,” tutur beliau.
Dengan berakhirnya program ini, Tim PPK Ormawa Teater Home berharap kegiatan yang telah dilakukan dapat menjadi inspirasi nasional dalam mengintegrasikan seni, budaya, dan sejarah sebagai kekuatan lokal dalam pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan. (*)